Ahok Beberkan Sejumlah Rencana Jika Terpilih jadi Presiden Indonesia

- 19 Oktober 2020, 11:16 WIB
 Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. /Instagram.com/@basukkibtp

PR TASIKMALAYA – Basuki Tjahaja Purnama atau yang lebih akrab disapa Ahok, membeberkan serangkaian rencananya jika dia terpilih menjadi Presiden Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikannya dalam saluran YouTube Butet Kartaredjasa yang dipublikasikan pada 11 Oktober 2020 lalu.

Sebelumnya, Butet Kartaredjasa melontarkan pertanyaan kepada Komisaris Utama PT Pertamina terseut.

Baca Juga: Resmikan Desa Bersih Narkoba, Menkumham: Anak Kita Bukan Generasi Muda Sakau

“Andaikan Pak Ahok ini punya kesempatan menjadi RI 1, kira-kira apa yang paling signifikan untuk didandani atau direvolusi?” tanya Butet.

Mendengar pertanyaan tersebut, Ahok dengan mantap langsung menjawab.

“Langsung ada pemutihan dosa-dosa lama supaya jangan rezim ke rezim itu, terus menjadikan ini semacam ATF. Siapa yang nggak pernah buat salah gitu loh dulu pernah saya sampaikan,” jawab Ahok.

Baca Juga: Upaya Tekan Penyalahgunaan Narkotika, BNN Kabupaten Batang Razia Tempat Karaoke

Selain itu, Ahok juga menanggapi masalah Pilkada yang dinilainya harus diawali dengan kejujuran dari mana asal-usul harta yang dimiliki.

“Kamu mau mengatakan harta warisan orang tua yang korup nggak papa minimal rakyat tau, kenapa kamu punya harta sekian ratus miliar,” tegas Ahok.

Ahok menegaskan, jika memang harta yang didapat berasal dari warisan orang tua yang didapat dari hasil korupsi, rakyat berhak tahu darimana harta tersebut didapat. Setelah itu, biarkan rakyat menilai kejujuran secara objektif.

Baca Juga: Dukung Optimalisasi Sarana Distribusi Energi di Bali, Pertamina: Penggerak Roda Ekonomi

“Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup, belum tentu dia tidak punya hati melayani rakyat, belum tentu dia tidak punya hati menolong yang miskin dan yang butuh pertolongan,” ujarnya.

Ahok juga menyoroti akan sistem gaji pejabat. Ia berharap, gaji pejabat berdasarkan performa yang telah dilakukan.

Tidak segan-segan, Ahok mengatakan akan menaikkan gaji semua aparat sedangkan prajurit TNI/Polri bisa mendapatkan diskon saat belanja.

Baca Juga: Deretan Fakta Menarik Dew Jirawat, Aktor F4 Thailand yang Punya Senyum Manis

“Kalau sekarang kita maaf-maaf saja, saya dapat penghargaan perang begitu banyak pun datang ke Indomaret kalau beli susu nggak ada duit ya nggak dapat susu saya.

"Coba kalau kita ke Indomaret beli susu ‘oh pernah perang ini/ dapat diskon 30 persen, siapa yang bayar? Pemerintah yang bayar, Kementerian Pertahanan yang bayar.

"Ditransfer dong, kan semua online dan lebih bagus lagi tidak ada tarik tunai maksimal sejuta mungkin,” paparnya.

Baca Juga: Pemkab Jepara Berusaha Penuhi 15 Indikator Kriteria Zona Kuning Covid-19

Mendengar serangkaian jawaban yang diberikan Ahok, Butet mempertanyakan apakah mantan Gubernur DKI Jakarta itu berniat untuk maju menjadi presiden Indonesia.

“Saya masih bisa jadi presiden, presiden direktur. Yang jelas sudahlah, ada narasi yang hilang di negara ini tentang siapa orang ini, tiba-tiba seolah-olah saya bukan orang Indonesia asli, ada narasi yang hilang,” jelas Ahok.

Ahok menambahkan, seharusnya manusia itu intinya bisa bermanfaat buat orang lain tanpa membeda-bedakan keyakinan. Keyakinan seseorang lihat saja dari perbuatannya kepada setiap manusia.

Baca Juga: Percakapan Rahasia Dibocorkan, Melania Trump Serang Penasihat Pribadinya

“Kalau kita bicara keyakinan susah kita mau mengatakan siapa yang paling benar. Tapi kalau Anda mengatakan beriman sama Tuhan, ya saya mau lihat dari perbuatan kamu.

"Perbuatan kamu menunjukkan iman kamu nggak? Jadi nggak usah suruh saya menunjukkan iman saya, saya akan tunjukkan bahwa ini perbuatan saya. Anda akan tahu iman saya seperti apa,” jelas Ahok.

***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x