Industri Kreatif Bali Ciptakan Aplikasi Guiding Online, DPR: Potensi Bisnis Masa Depan

- 15 Oktober 2020, 15:02 WIB
Ilustrasi objek wisata pura yang ada di Bali.
Ilustrasi objek wisata pura yang ada di Bali. /Pixabay/MadebyNastia

PR TASIKMALAYA – Bali diketahui memiliki potensi wisata yang terus berinovasi dan berkreativitas menghasilkan terobosan baru.

Sehingga, industri kreatif di Bali diharapkan terus berkembang di tengah pandemi Covid-19.

Meski mengalami penurunan ekonomi, para pelaku industri kreatif tetap menghasilkan terobsan baru.

Baca Juga: Mengenal 'GeNose', Alat Pendeteksi Covid-19 Buatan UGM

Dimana, mereka telah menghasilkan proyek startup, seperti aplikasi guiding (wisata) serta sejumlah proyek di sektor kepariwisataan lainnya.

Hal tersebut turut mengundang apresiasi dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Gde Sumarjaya Linggih.

Menurutnya, hal itu merupakan suatu potensi yang inovatif dan menjanjikan dalam bisnis masa depan.

Baca Juga: Jaksa Penyidik Kasus Pingaki Diduga Langgar Etik, Komjak Bakal Periksa Laporan ICW

“Terutama saya lihat itu sudah ada beberapa aplikasi, utamanya untuk kepentingan wisata, ada saya melihat itu wisata desa, saya melihat itu ada guiding online, jadi sangat sangat kreatif mereka,” ujar Demer, sapaan akrab Gde Sumarjaya Linggih.

Hal ini ia ungkapkan saat memimpin Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI ke Bali Creative Industry di Denpasar, Bali pada Rabu, 14 Oktober 2020.

Ia beranggap, industri kreatif merupakan bisnis yang menjanjikan dan sudah terbukti mampu memberikan dampak positif terhadap sektor ekonomi.

Terlebih Bali merupakan pusat dari sektor industri kreatif yang terknena dampak cukup parah oleh pandemi Covid-19, dimana Bali memiliki penurunan pertumbuhan dua kali lipat dari rata-rata nasional.

Baca Juga: Anggaran APBD Pemkot Bandung Melambung, Begini Tanggapan Akademisi

Selanjutnya, Demer berharap agar Bali bisa menjadi seperti Silicon Valley di Amerika Serikat.

“Mudah-mudahan nanti kita bisa menjadi seperti Silicon Valley, Amerika,” ucap politisi Fraksi Partai Golkar itu.

“Ya Bali ini kalau ada di Amerika, mungkin ada di Bali tentang industri kreatif itu sendiri. Kami melihat mereka sangat kreatif. Mereka telah menghasilkan beberapa startup yang menghasilkan juga beberapa proyek yang mereka lakukan secara inovatif dan kreatif,” tambahnya.

Baca Juga: Pantai Meulaboh Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,2

Di samping itu, Demer mengatakan bahwa Komisi VI DPR RI akan mendorong kebijakan maupun anggaran, sehingga pelaku industri kreatif lebih leluasa berinovasi dan berkreativitas.

Ia pun berharap, pada kunjungan selanjutnya ke Bali, DPR akan lebih mendorong kebijakan-kebijakan maupun anggaran untuk mereka agar lebih leluasa dalam melakukan inovasi maupun kreativitasnya.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Dpd.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah