Jadi Peluang Bisnis di Masa Pandemi, Kementan Imbau untuk Kembangkan Tanaman Obat

- 6 Oktober 2020, 20:30 WIB
ILUSTRASI tanaman obat.
ILUSTRASI tanaman obat. /Pixabay/.*/Pixabay

PR TASIKMALAYA – Syafaruddin selaku Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan (Puslitbangun) Kementerian Pertanian mengatakan, pengembangan tanaman obat dan tanaman fungsional dapat menjadi peluang bisnis di tengah pandemi Covid-19.

“Di balik krisis akibat pandemi, ada kesempatan yang terbuka luas bagi Indonesia untuk mengembangkan tanaman fungsional, mengingat Indonesia memiliki banyak potensi di bidang itu,” jelasnya.

Syafaruddin menambahkan, selain memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak, meningkatkan daya imun juga dapat dilakukan dengan cara mengkonsumsi makanan sehat, jamu, dan makanan fungsional lainnya.

Baca Juga: Pendaftaran Beasiswa LPDP 2020 Resmi Dimulai, Berikut Persyaratannya!

Berdasarkan keterangannya, Puslitbangbun sedang giat melakukan penelitian kepada berbagai jenis tanaman yang memiliki potensi sebagai obat, maupun penambah daya tahan tubuh untuk menangkal Covid-19.

“Indonesia punya banyak tanaman yang memiliki kandungan antioksidan, anti infeksi, dan kaya Vitamin C yang diperlukan tubuh untuk mendukung imunitas seperti kayu putih, wijen, virgin coconut oil dari kelapa, serta tanaman rosella yang tinggi vitamin C,” ujarnya.

Selain itu, Puslitbangubun juga melakukan penelitian dalam mengembangkan tanaman fungsional seperti beras merah dan beras hitam, jagung jingga dan jagung puluh bahkan ubi orange, meneliti kopi, dan coklat yang terbukti memiliki kandungan antioksidan.

Baca Juga: Wow! Platform Obligasi Pemerintah Berbasis Blockchain IBM Pertama di Dunia Diterbitkan oleh Thailand

“Langkah pengembangan itu harus didukung dengan edukasi kepada khalayak agar lebih paham akan manfaat tanaman-tanaman tersebut,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x