Tanggapi Seruan ‘Mosi Tidak Percaya’, TB Hasanuddin: Jaka Sembung Naik Ojek

- 15 Oktober 2020, 12:21 WIB
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin
Anggota Komisi I DPR RI TB Hasanuddin /,*/Foto : Oji/Man

PR TASIKMALAYA - Seruan para demonstran ‘Mosi tidak percaya’ memperoleh tanggapan Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Mayjen TNI (purn) TB Hasanuddin.

Ia menilai, jargon kalimat 'Mosi Tidak Percaya' yang diserukan pengunjuk rasa dalam aksi menolak UU Cipta Kerja seperti ungkapan 'Jaka Sembung Naik Ojek, Enggak Nyambung Jek'.

"Ini seperti ungkapan Jaka Sembung Naik Ojek, Enggak Nyambung Jek. Mosi tidak percaya ini berlaku di negara dengan sistem pemerintahan parlementer,” kata Hasanuddin dalam dialog kepada PRO-3 RRI, Kamis 15 Oktober 2020.

Baca Juga: PKK Kota Pekalongan Sesuaikan Pola Asuh Anak Sesuai Kebutuhan

Ia menyebut bahwa Indonesia menganut sistem presidensial bukan parlementer.

Hasanuddin menegaskan, kalimat mosi tidak percaya yang didengungkan demonstran juga tidak dapat melengserkan Presiden Joko Widodo.

Ia menjelaskan, sistem presidensial memiliki mekanisme berbeda dari sistem parlementer untuk melengserkan kepala pemerintahan.

Baca Juga: Polisi Cari Otak yang Memprovokasi Pelajar dalam Demo Tolak Omnibus Law

"Tidak mudah menurunkan presiden pilihan rakyat. Proses pemakzulan presiden cukup sulit. Jadi kita kita tidak kenal sistem parlementer," tukasnya.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x