Network
"Padahal kebenaran itu tidak ada hubungannya, kebenaran adalah kebenaran kadang-kadang disampaikan dengan kasar, tapi itu kebenaran, saya merasa saya tidak pernah kasar," ungkapnya.
Lebih lanjut Fahri Hamzah menuturkan jika ia merasa tidak segan kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jokowi dalam memberikan kritiknya.
Meskipun dirinya sadar tak bisa secara pasti mengukur pikiran dari Jokowi saat disampaikannya kritik dari pemikirannya.
"Tapi kepada pak SBY kepada pak Jokowi itu saya merasa enggak mau berbasa-basi, yang pegang kendali kalau kendalinya salah itu korbannya banyak sekali, " ujarnya.
Baca Juga: Penggunaan Alat Peraga Kampanye Tak Jarang Merusak Alam, Bawaslu RI: Sediakan yang Ramah Lingkungan
Fahri mengungkapkan jika SBY bukanlah sosok yang orang pikirkan.
"Saya mencoba ke pak SBY, pak SBY juga gitu, orang tuh melihatnya pak SBY susah dikritik, tapi saya kritik terus," tuturnya.
Fahri Hamzah mengungkapkan jika ia bertemu dengan SBY, ia selalu dipeluk dan diminta untuk terus melakukan kritik kepada pemerintahan.
"Saya dipanggil oleh salah seorang penasihat pak SBY, dia bilang gini sama saya 'mas Fahri teruskan itu pak SBY sangat mendengar kritik Anda'," ungkapnya.
Baca Juga: Irlandia Jadi Negara Tertinggi Penyebaran Covid-19 di Eropa, 1.012 Kasus Bertambah dalam Sehari
