Program BISA: Upaya Menanggulangi Stunting dan Meningkatkan Kesehatan Gizi di Jawa Barat

- 12 Juni 2024, 14:46 WIB
Konferensi pers program BISA di Bandung, pada Selasa, 12 Juni 2024.
Konferensi pers program BISA di Bandung, pada Selasa, 12 Juni 2024. /PR TASIKMALAYA/Raisal Fani Ismail/

PR TASIKMALAYA - Program Better Investment for Stunting Alleviation (BISA) menunjukkan dampak yang signifikan dalam upaya menanggulangi stunting dan meningkatkan kesehatan gizi di Jawa Barat, khususnya di Sumedang dan Bandung Barat sejak tahun 2019.

Salah satu pencapaian utama BISA dalam menanggulangi stunting adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas kesehatan terkait gizi ibu dan anak melalui modul yang memberikan informasi lengkap kepada petugas kesehatan di Puskesmas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.

“Bersama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, BISA mengembangkan modul pelatihan tentang gizi ibu dan anak selama 1.000 hari pertama kehidupan, yang menekankan pentingnya suplementasi gizi mikro untuk mencegah cacat lahir,” kata Country Director Nutrition International Indonesia Herrio Hattu, dalam konferensi persnya di Bandung, 11 Juni 2023.

BISA juga berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran dan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) oleh remaja putri sebagai bagian dari upaya menanggulangi stunting. Data menunjukkan peningkatan konsumsi TTD sebesar 34,3% di Bandung Barat dan 47,1% di Sumedang dari tahun 2020 hingga 2023.

Baca Juga: HUT Jakarta, Tarif MRT Jakarta akan Menjadi Rp1 Saja

Hal ini tercapai karena keterlibatan BISA, surat edaran bersama oleh Dinas Kesehatan Kabupaten, Dinas Pendidikan, dan Kementerian Agama, serta pengembangan modul pelatihan gizi bagi petugas kesehatan.

Program BISA yang diinisiasi oleh Nutrition International (NI) dan Save the Children telah dilaksanakan di Kabupaten Sumedang dan Kabupaten Bandung Barat akan berakhir pada Juli 2024.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Bappeda Jawa Barat Ane Carolina, mengungkapkan akan mereplika program BISA di 25 kabupaten/kota guna menanggulangi stunting di Jawa Barat

“Setelah program ini berakhir, rencananya kita akan mereplika program ini ke 25 kabupaten kota yang sebenarnya sudah meminta sendiri ke NI untuk berpartisipasi. Kami juga akan menguatkan kapasitas internal seperti dalam pelaporan (report) praktik baik pemberian TTD dari Puskesmas ke dinas kesehatan,” ucap Ane.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah