Titik terparah banjir berada di RW 4 dengan ketinggian muka air mencapai 1,5 meter lebih sebab berada pada dataran lebih rendah dari wilayah RW lainya.
Baca Juga: Menjelang Pilkada 2020, Seorang Calon Kepala Daerah Meninggal Dunia
“Sejak pukul 7.30 WIB air sudah mulai surut,” katanya.
Jakarta banjir merupakan berita biasa, berganti kepemimpinan. Namun belum ada yang berhasil menanggulangi.
Sebagai masyarakat tentu harus tetap waspada dengan cuaca pancaroba, dan memasuki musim penghujan.
Baca Juga: Berbahan Dasar Ikan, inilah Resep Mudah Membuat Sate Lilit Khas Bali
Sebagian besar wilayah di Indonesa sedang musim hujan, termasuk Bogor. Banjir kali ini pun bukan tidak mungkin akan ada banjir lagi jika curah hujan tinggi di wilayah pengirim banjir ke Jakarta.
Banjir Jakarta termasuk isu hangat yang diangkat saat kampanye pemilihan kepala daerah, selain dari kemacetan Jakarta. Setiap pasangan calon selalu ada dalam visi-misinya menjanjikan penanggulangan banjir.
Masalah yang rumit karena saling berkaitan antarpenyebab, sampah, saluran air, pendangkalan sungai, ketinggian permukaan darat, serta kebijakan dari pemerintah yang belum nampak berdampak nyata.***