Perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi ini pernah mem-PHK 40.000 karyawan pada Januari 1996 silam.
Menyusul deregulasi industri telekomunikasi AS melalui Telecommunications Act of 1996, AT&T mulai merumahkan sejumlah besar pekerja.
Dalam prosesnya, mayoritas AT&T Technologies dan Bell Labs yang berada dalam payung Lucent Technologies berusaha "melindungi pekerjaan 270.000 orang yang akan membentuk tiga perusahaan baru.
Baca Juga: Cocok sebagai Tempat Ngobrol Bersama Teman, ini 6 Kedai Kopi Hits di Tasikmalaya
Manajemen AT&T sejak itu menerapkan beberapa PHK massal, termasuk pada 2008 ketika mereka memotong 12.000 pekerjaan karena "tekanan ekonomi, perubahan bauran bisnis, dan struktur organisasi yang lebih ramping".
Ford
Jenis Industri otomotif ini pernah mem-PHK hampir 35.000 karyawan pada Januari 2002 lalu, tetapi ekonomi Amerika Serikat (AS) mulai berkontraksi dengan cepat mulai 2001.
Pada akhirnya, dua juta pekerja dipangkas oleh perusahaan-perusahaan AS pada 2001 termasuk Ford dan PHK dilakukan di semua segmen ekonomi — dari ritel hingga manufaktur hingga keuangan.
Baca Juga: Kementrian Kelautan dan Perikanan Galakkan Sosialisasi Terkait Eksploitasi Sumber Daya Laut
Boeing