Covid-19 Indonesia Kian Meningkat, Wiku Adisasmito Ungkap Kapan Angka Kasus di Tanah Air Menurun

- 3 Oktober 2020, 16:29 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. /PEXELS/ Cottonbro

PR TASIKMALAYA - Semakin tingginya kasus Covid-19 di Indonesia menjadi sorotan World Health Organization (WHO).

Dalam waktu mendekati tujuh bulan pandemi terjadi kasus Covid-19 di Indonesia mendekati angka 300 ribu kasus.

Berdasarkan laporan World Health Organization (WHO) pada 30 September 2020, 4.284 kasus Covid-19 baru dan 287.008 terkonfirmasi kumulatif dilaporkan secara nasional.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bisa Mencapai 5% di Tahun 2021 dengan Kondisi Ini!

Mengutip laporan WHO, dijelaskan pada 21 sampai 27 September 2020 adalah jumlah mingguan tertinggi sejak awal pandemi dengan 30.537 kasus baru.

Pada periode 21-27 September, terjadi penambahan rata-rata 4.362 kasus baru per hari.

Jumlah itu meningkat dibandingkan dengan 3.756 per hari selama tujuh hari sebelumnya.

WHO mengingatkan, jumlah kasus yang dilaporkan setiap hari bukanlah jumlah orang yang tertular Covid-19 pada hari itu.

Baca Juga: Merayakan HUT RI Ke-75, Diskon 50 Persen Diberikan untuk Sambungan Baru PDAM Depok

Pelaporan hasil yang dikonfirmasi laboratorium mungkin memerlukan waktu hingga satu pekan sejak waktu pengujian. Oleh karena itu, butuh dasar epidemiologi untuk analisis lebih lanjut.

Menurut WHO, per-30 September terdapat 59,4 persen kasus yang dikonfirmasi berada di pulau Jawa yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat adalah empat provinsi teratas dalam hal jumlah kasus yang dikonfirmasi.

Sedangkan, Sulawesi Selatan adalah satu-satunya provinsi di luar Jawa yang termasuk dalam lima provinsi teratas dalam hal jumlah kasus terkonfirmasi.

Kendati sudah tujuh bulan berlangsung, tren penambahan kasus harian Covid-19 di Indonesia terus meningkat, bahkan belum menunjukkan adanya penurunan.

Baca Juga: Merayakan HUT RI Ke-75, Diskon 50 Persen Diberikan untuk Sambungan Baru PDAM Depok

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengakui tren kasus Covid-19 masih tinggi saat ini.

Hal itu, menurutnya, menandakan penularan yang masih tinggi di tengah masyarakat. Soal kapan puncak kasus terjadi dan kapan trennya menurun, Wiku mengembalikannya kepada pola aktivitas masyarakat.

Menurutnya, bila masyarakat mampu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat, niscaya tren penambahan kasus Covid-19 akan turun.

Sebaliknya, jika masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan, maka tak menutup kemungkinan gelombang pertama pandemi di Indonesia belum akan berakhir dalam waktu dekat.

Baca Juga: Mengejutkan! Kurang dari Sehari, MV Blackpink ‘Lovesick Girls’ Tembus 53 Juta Viewers di Youtube

"Kalau kita ditanya kapan angka akan tertinggi dan kemudian turun, semua tergantung pada kita sendiri,” kata Wiku dalam keterangan pers di kantor presiden, Kamis 1 Oktober 2020.

Sebagaimana dikutip dari laman Warta Ekonomi yang berjudul WHO soroti hampir 60 persen kasus covid-19 di Indonesia berasal dari pulau Jawa.

Dia menjelaskan bahwa angka ini akan turun pada saat perilaku di masyarkat semua kompak menjalankan protokol kesehatan, bergotong royong, angka ini akan turun. Apabila kita lengah lagi, angka ini akan naik lagi.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x