Kemenparekraf Berupaya Kembangkan Potensi Wisata Wellness Pascapandemi

- 30 September 2020, 19:47 WIB
ilustrasi wisata
ilustrasi wisata /tempat wisata seru

Alexander Reyaan menerangkan pentingnya sinergi yang kuat antara beragam kementerian dan lembaga dengan pelaksana wisata wellness supaya kegiatan wisata ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar.

“Hubungan antarkelembagaan yang baik antara pelaku UMKM, dalam hal ini wisata wellness dengan kementerian dan lembaga terkait dapat mempermudah perizinan dan dokumen-dokumen yang diperlukan seperti izin BPOM, sertifikat halal, dan lain sebagainya dapat tersedia.

"Sehingga, hal ini dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk menjajal wisata wellness tersebut,” ucap Alexander.

Baca Juga: Liga 1 2020 Ditunda, Pelatih Persib Bandung Sempat Dibuat Bingung

Yuana Rochma Astuti mengatakan, timnya masih membentuk aturan-aturan untuk diterapkan di dalam pengembangan wisata wellness di Tanah Air, diantaranya membangun pasar produk-produk yang berhubungan dengan wisata wellnes.

“Untuk digital marketing, kami bisa bantu melalui media sosial yang kami miliki. Untuk penjualan produknya bisa melalui situs-situs e-commerce yang sudah ada,” kata Yuana.

Kegiatan ini pun turut dihadiri oleh Kepala Subdirektorat Produk Mandiri dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga (PKRT), Direktorat Penilaian Alat Kesehatan dan PRKT Kementerian Kesehatan, Lupi Trilaksono.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Sentil Para Gubernur soal Keterlambatan BPJS Pasien Covid-19

Lupi menerangkan bahwa wisata wellness dan produk-produknya termasuk ke dalam instrumen kesehatan dan PRKT yang perizinannya dapat ditangani ke Kemenkes.

Di samping itu, Lupi mengatakan dengan menyediakan alat kesehatan secara mandiri melalui pemberdayakan pelaksana wisata wellness, Indonesia bisa melindungi ketahanan nasional dalam hal kesiapan alat kesehatan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kemenparekraf


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x