Selain Andalkan Sistem Deteksi Dini, Berikut ini Tanda-tanda Alam Akan Terjadinya Tsunami

- 29 September 2020, 13:59 WIB
ILUSTRASI tsunami.*
ILUSTRASI tsunami.* //pixabay/kellepics

PR TASIKMALAYA - Prediksi bencana tsunami dengan tinggi mencapai 20 meter yang dirilis peneliti ITB masih menjadi hal yang menakutkan bagi masyarakat.

Beberapa tim peneliti melakukan penelitian lanjutan seperti yang dilakukan tim peneliti UGM yang mengembangkan system deteksi dini gempa bumi sebagai salah satu upaya mitigasi bencana.

Selain mengandalkan system deteksi dini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Jawa Timur mengimbau seluruh masyarakat untuk mewaspadai tanda-tanda alam jika terjadi bencana alam khususnya tsunami.

Baca Juga: Membela dan Mendukung Azerbaijan Sepenuh Hati, Presiden Turki Tegaskan Armenia untuk Mundur

Adapun tanda pertama yakni, jika banyaknya burung burung laut terbang ke daratan merupakan salah satu tanda bahaya terjadinya tsunami karena insting hewani burung sangat kuat. 

Selain itu tanda alam lainya yakni surutnya mata air di sumur rumah warga yang tiba-tiba mendadak, serta surutnya air laut secara tiba-tiba.

"Burung burung laut terbang ke darat dan air sumur masyarakat terutama masyarakat di sekitar pantai, harus ada siskamling saat ini," ujar Kepala Bidang Kesiapsiagaan Bencana dan Logistik, Wawan HS, Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: Di Tengah Tren Dolar Amerika Serikat yang Menaik, Harga Emas Alami Diskon 

Karenanya, Wawan mengharapkan, masyarakat bisa mengaktifkan siskamling terutama pada Desa Tangguh Bencana (Desana) yakni daerah di sekitar pantai yang sudah disiapkan alat Early Warning System (EWS) atau sirine yang telah ditempatkan di masing-masing titik terdampak tsunami seperti di Masjid dan Balai desa.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x