Heboh Potensi Mega Tsunami Setinggi 20 Meter, UGM Kembangkan Sistem Deteksi Dini Gempa Bumi

- 28 September 2020, 08:57 WIB
Ilustrasi tsunami.
Ilustrasi tsunami. /PIXABAY/rolandmey

PR TASIKMALAYA - Di tengah kehebohan kajian potensi mega tsunami yang dirilis peneliti ITB beberapa waktu lalu, kini peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi yang mampu mendeteksi dan memberikan peringatan gempa yang akan terjadi 1-3 hari sebelumnya.

Ketua tim riset Laboratorium Sistem Sensor dan Telekontrol Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika UGM Prof Ir Sunarno, dalam keterangan tertulis, Minggu 27 September 2020  memberikan keterangan.

"Dari EWS (Early Warning System) gempa alogaritma yang kami kembangkan bisa tahu 1
sampai 3 hari sebelum gempa. Jika gempa besar di atas 6 SR sekitar 2 minggu sebelumnya alat ini sudah mulai memberikan peringatan," jelasnya.

Baca Juga: Serang Pernyataan Tengku Zulkarnain Soal Anak Cucu PKI, Pengamat: Ga Melulu Otaknya Kayak Anda

Dalam keterangan tersebut, Sunarno mengatakan bahwa sistem peringatan dapat bekerja berdasarkan perbedaan konsentrasi gas radon dan level air tanah yang merupakan anomali alam sebelum terjadinya gempa bumi.

Akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan, dan permukaan air tanah naik turun secara signifikan jika ada potensi gempa.

"Dua informasi ini dideteksi oleh alat EWS dan akan segera mengirim informasi ke handphone saya dan tim. Selama ini informasi sudah bisa didapat 2 atau 3 hari sebelum terjadi gempa di antara Aceh hingga NTT," ungkapnya.

Baca Juga: Jadi Festival Perikanan Terbesar, Aquafest 2020 Digelar Virtual

Sistem terdiri dari alat EWS yang tersusun dari sejumlah komponen seperti detektor perubahan level air tanah dan gas radon, pengkondisi sinyal, kontroler, penyimpan data, sumber daya listrik. Lalu sistem ini juga memanfaatkan teknologi internet of thing (IoT) di dalamnya.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x