Network
PR TASIKMALAYA - Ketua Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab beberapa kali menyampaikan keinginannya untuk pulang ke Indonesia.
HRS yang kini berada di Arab Saudi dalam waktu yang lama, mengaku tak bisa pulang ke Tanah Air karena dicekal.
Ia sempat menduga ada rezim yang tak menginginkannya kembali ke Indonesia. Ia pun menyebut jika Arab Saudi diperintah Pemerintah Indonesia untuk mencekal kepulangannya.
Baca Juga: Ini Penyebab Manchester City Kalah Telak atas Leicester City
Namun, dikutip dari Warta Ekonomi, Ketua PA 212 Slamet Maarif muncul membawa kabar soal HRS yang disampaikan kepada musisi Ahmad Dhani.
Slamet mengatakan jika HRS sangat ingin pulang ke Indonesia dan rindu berdakwah dihadapan umat Islam Tanah Air.
"Jadi kalau umat rindu beliau (HRS), beliau lebih rindu dengan umat di Indonesia. Sehingga beliau sangat-sangat serius ingin kembali ke Indonesia, berkumpul lagi dengan umat, berdakwah lagi untuk tegaknya Islam di Indonesia. Itu sangat kuat keinginan itu," kata Slamet dalam video di kanal YouTube Front TV.
Baca Juga: Kurang Setuju dengan PSBB, Jokowi Beri Solusi Lain yang Dinilai Bisa Lebih Menekan Penularan Corona
Slamet melanjutkan, HRS yang kini menetap di Arab Saudi sejak 26 April 2017 lalu itu tak akan meminta bantuan pemerintah untuk pulang ke Indonedia.
"Kalaupun pemerintah menawarkan, belum tentu juga, belum mau. Beliau akan berusaha sendiri, berikhtiar sendiri untuk berupaya agar pulang ke Tanah Air," ujar Slamet.
Sementara itu, Juru Bicara Presidium Alumni 212, Haikal Hassan meminta Hidayat Nur Wahid untuk memberikan kesempat HRS berdialog dengan Komisi III DPR RI.
Baca Juga: 60 Pekerja Migran Indonesia Ilegal Dipulangkan dari Damaskus ke Tanah Air
Wakil Ketua MPR RI itu menyebut, pihaknya akan memfasilitasi dialog pemulangan Habib Rizieq Shihab dengan DPR RI.
"Untuk Komisi III, Insya Allah kita ikut komunikasikan dengan Komisi III dan Komisi I juga, di Komisi III ada Habib Abubakar Alhabsyi, habib kita juga.
"Komisi I Insya Allah bagian dari pimpinan Komisi I kawan-kawan dari PKS, kita siap Insya Allah," katanya dalam diskusi bertajuk Pemulangan IB HRS dari Pengasingan Politik pada Minggu, 23 Agustus 2020.***
