PR TASIKMALAYA - Pengamat politik UIN Jakarta Adi Prayitno memberikan pendapatnya soal pernyataan Gatot Nurmantyo.
Gatot muncul dan menyebut jika adanya kebangkitan PKI gaya baru yang terendusnya sejak tahun 2018 lalu.
Dikutip dari RRI, Adi menilai ucapan Gatot yang berbuah polemik di masyarakat itu dinilai tak laku jika dijadikan 'jualan' politik.
Baca Juga: Selalu Menyuguhkan Wisata Eksotis, Bali Akan Jadikan Garam Kusamba sebagai Tujuan Wisata Alternatif
"Isu PKI enggak laku sebagai jualan politik elektoral. Karena tak terbukti. Pilpres 2019 isu PKI santer sekali tapi gak ngefek sama sekali," ujar Adi.
Seperti diketahui, Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) itu digadang-gadang akan maju di Pilpres 2024.
Adi pun mengimbau agar tokoh bangsa lebih menyuarakan konten yang diperlukan masyatakat yang masih perlu dikritisi.
Baca Juga: Pejabatnya Dibunuh oleh Militer Korea Utara. Menlu Korsel: Upaya Perdamaian Akan Tetap Berjalan
Direktur Ekesekutif Parameter Politik Indonesia itu juga meminta para tokoh bangsa menghadirkan informasi yang menyangkut isu yang menyentuh langsung rakyat.
"Rakyat itu butuh sesuatu yang nyata untuk kebutuhan mereka. Bukan hanya wacana elite yang tak ada kaitannya dengan kebutuhan hidup mereka sehari-hari," tegasnya.***