Selalu Menyuguhkan Wisata Eksotis, Bali Akan Jadikan Garam Kusamba sebagai Tujuan Wisata Alternatif

- 26 September 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI tari Bali.*
ILUSTRASI tari Bali.* // Pixabay/inno kurnia

PR TASIKMALAYA - Bali yang terkenal akan keeksotisan daerahnya, menjadi daya tarik turis lokal bahkan mancanegara untuk datang kembali ke daerah ini.

Destinasi wisata Bali merupakan surga tropis untuk pecinta pantai dan penjelajah budaya.

Tidak hanya tempat alam yang disuguhkan begitu apik oleh sang pencipta, namun usaha pemerintah agar Bali dapat memanjakan para turis tidak pernah ada habisnya.

 Baca Juga: Berikut 25 Paslon Pilkada Jabar 2020 di 8 Daerah, 3 di Antaranya Artis Ibu Kota

Salah satunya PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) V akan menjadikan Program "Uyah" (Garam) Tradisional di Desa Kusamba, Kabupaten Klungkung, Bali sebagai salah satu program daerah dengan tujuan wisata alternatif.

"Saat ini jumlah petani garam hanya tinggal 16 orang, hal ini disebabkan karena perkembangan pesat di sektor pariwisata yang menyerap banyak tenaga kerja sehingga menarik minat petani garam untuk beralih profesi. Apalagi di Desa Kusamba merupakan desa dengan jumlah petani garam yang banyak," kata Unit Manager Communication, Relations, & CSR MOR V Jatimbalinus , Rustam Aji dalam keterangan persnya di Denpasar, Jumat.

Dia menjelaskan bahwa Desa Kusamba merupakan satu dari 12 desa yang berada di wilayah Kecamatan Dawan, Kabupaten Klungkung yang berdekatan dengan Integrated Terminal (IT) Manggis.

Baca Juga: Heboh Tokoh PKI DN Aidit Disebut Keturunan Habaib, Habib: Tolong Bedakan Marganya

Sebelum program pemberdayaan ini dilaksanakan, banyak masyarakat di wilayah pesisir pantai sana yang memanfaatkan hasil laut sebagai tumpuan ekonomi.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x