Network
PR TASIKMALAYA - Dalam kontestasi Pemilu 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sidoarjo, Jawa Timur mengatakan jika media tidak segan-segan memberikan kritikan yang membangun.
Adapun alasan Bawaslu Sidoarjo mengatakan seperti itu, agar pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan aman dan siap untuk menghadapi berbagai hal.
"Kritik dari media menjadi pemicu Bawaslu Sidoarjo agar lebih siap menyikapi hal-hal maupun kejadian terkait pengawasan Pemilu 2024," kata Ketua Bawaslu Sidoarjo Agung Nugraha pada 13 Februari 2024, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Mengenai pengawasan Pemilu 2024, Agung juga mengatakan bahwa pihaknya telah banyak dibantu oleh awak media.
Baca Juga: Deadpool & Wolverine: Ini Alasan TVA Ingin Bunuh Deadpool
"Dari lima peristiwa yang kami tangani, mulai persoalan etik hingga pidana pemilu, kami banyak didukung dari rekan-rekan media," ucapnya.
Agung juga menyebut bahwa pihaknya banyak dibantu melalui media mengenai informasi apa saja yang berkaitan dengan Pemilu 2024. Sehingga, tulisan yang dibuat awak media bisa menjadi pemantik untuk informasi awal dan berpotensi menjadi sebuah temuan.
"Kami mohon untuk mengkritik. Kami mohon untuk terus mengingatkan kami kala kami abai atau lalai dalam menjalankan fungsi yang ada di undang-undang," kata Agung.
Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Bawaslu Sidoarjo Moeh Arief mengungkapkan jika tulisan yang dimuat pada media bisa menjadi vitamin yang harus ditelan apapun itu rasanya.
