SBY Dituding Tak Peduli Ekonomi saat Jadi Presiden, Demokrat Skak Mat Politikus Hanura

- 25 September 2020, 11:41 WIB
Susilo Bambang Yudhoyono.
Susilo Bambang Yudhoyono. /Dok. Pikiran-Rakyat.com/

Ossy Dermawan mengatakan, SBY tidak hanya peduli, namun juga menguasai dan memahami perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Khawatir jadi Klaster Baru Covid-19, IPW Minta Polri Tak Terbitkan Izin Liga 1 2020

"Di samping melalui pengalaman panjang, secara akademis, Beliau juga pernah mendapatkan gelar Doktor di bidang ekonomi dari IPB pada tahun 2004," lanjutnya.

Sehingga, lanjut Ossy, tidak perlu diragukan lagi tingkat penguasaan dan pemahaman SBY tentang ekonomi.

"SBY juga adalah tipe pemimpin yang hands on dan selalu memimpin dari depan. Utamanya dalam masa krisis, he is at the driving seat. Dia yang mengendalikan bukan mendelegasikan. Berkat kepemimpinannya itulah perekonomian relatif tumbuh baik," ungkapnya.

Baca Juga: Tak Didukung Bukti, Narasi Gatot Nurmantyo soal PKI Dianggap Seperti Hantu

Ossy pun membeberkan faktanya selama sepuluh tahun, 2004-2014, pertumbuhan ekonomi rata-rata 6% sehingga mampu meningkatkan APBN dan pendapatan per kapita bangsa Indonesia 4 kali lipat.

"Sekarang bagaimana?" tanya Ossy.

Ossy melanjutkan, faktanya selama 10 tahun itu, 2004-2014, angka kemiskinan turun secara signifikan dari 16,7% menjadi 10,89%.

Baca Juga: Polisi Hong Kong Tangkap Aktivis Demokrasi Joshua Wong

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x