Network
PR TASIKMALAYA - Indonesia Police Watch (IPW) meminta Polri tak menerbitkan izin dalam kelanjutan Liga 1 dan 2 2020.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Presidium IPW, Neta S Panes. Ia menyampaikan dua alasan Polri untuk tak menerbitkan izin lanjutan kompetisi.
Pertama, instruksi presiden yang menegaskan bahwa keselatan dan kesehatan masyarakat yang utama. Lalu, kedua, maklumat Kapolri Jenderal Idham Azis.
Baca Juga: Orang Tanpa Gejala Mendominasi Pasien Covid-19 di Provinsi Aceh
Neta menyebut, maklumat Kapolri itu berisi tentang semboyan 'Salus Populi Suprema Lex Esto' atau 'Keselamatan Rakyat Merupakan Hukum Tertinggi'.
"Liga 1 dan 2 tetap digelar dikhawatirkan akan banyak melahirkan klaster baru. Tentunya ini bertolak belakang pada sikap semua kepala daerah yang sudah memberi instruksi kepada bawahannya untuk menjalankan protokol kesehatan secara ketat," kata Neta.
Meski regulasi baru tak boleh menghadirkan penonton ke stadion, Neta menjamin masih akan ada suporter yang nekat datang dan menciptakan kerumunan.
Baca Juga: BSSN Nilai Keamanan Siber Indonesia Membaik dari Tahun Sebelumnya
"Lebih baik Polri melakukan pencegahan untuk tidak memberi izin kepada Liga 1 dan 2. Tujuannya agar Piala Dunia U-20 bisa diselamatkan dan berlangsung di Indoneaia yang diikuti 23 negara," lanjutnya.
Hal itu merujuk pada pertimbangan FIFA nantinya jika PT LIB dan PSSI tetap menggelar Covid-19 dan melahirkan klaster baru virus corona.
