Jokowi Minta Aparat Netral pada Pemilu 2024, Demi Terjaganya Kedaulatan Rakyat

- 7 Februari 2024, 15:43 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Presiden Joko Widodo (Jokowi). /Antara/Hafidz Mubarak A/

PR TASIKMALAYA - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali bahwa seluruh aparatur sipil negara (ASN), termasuk anggota TNI, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN), harus tetap netral dalam Pemilu 2024.

Hal itu dikatakan Jokowi setelah meresmikan dua ruas Tol Trans-Sumatera di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, Rabu, 7 Februari 2024.

"Saya ingin tegaskan kembali bahwa ASN, TNI, Polri, termasuk BIN harus netral dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

Jokowi juga meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di tingkat pusat dan daerah untuk bertindak profesional dan menjaga integritas pemilu.

Baca Juga: Forum Alumni Gontor Beri Dukungan pada Prabowo-Gibran, Dinilai Punya Kesalehan Sosial

Jokowi mengatakan bahwa agar suara rakyat benar-benar berdaulat, KPU, Bawaslu, dan seluruh jajaran sampai ke daerah juga harus profesional dan memastikan integritas pemilu.

"Kita semua harus menjaga pemilu yang damai, jujur, dan adil, menghargai hasil pemilu, dan bersatu padu kembali untuk membangun Indonesia," kata dia.

Jokowi mengimbau seluruh warga Indonesia untuk menggunakan hak pilih mereka pada 14 Februari 2024, sepekan menjelang pencoblosan Pemilu 2024.

Tiga kandidat untuk pemilihan presiden 2024 telah ditetapkan oleh KPU Republik Indonesia: Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebagai nomor satu, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai nomor dua, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebagai nomor tiga.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x