Ungkap soal Alasan Dicopot dari Jabatan, Pengamat Intelijen Minta Gatot Buka Data Orang PKI

- 24 September 2020, 12:57 WIB
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo.* /Antara./

PR TASIKMALAYA – Mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyebut, jika alasan dirinya dicopot sebelum masa pensiun adalah akibat perintah menonton film G30S/PKI.

Hal itu disampaikannya dalam wawancara melalui akun YouTube Arief Hersubeno pada Senin, 21 September 202 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Pengamat Intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengharapkan agar Gatot mengungkapkan dugaan data yang selama ini dicurigai sebagai PKI.

Baca Juga: Indonesia Kesulitan Cetak SDM Berkualitas, Ternyata ini Faktornya

“Adakah yang punya data selama Jenderal GN masih aktif, semenjak lulus Akademi Militer hingga pensiun dengan pangkat Jenderal,” ujar Stanislaus dikutip dari RRI.

Dalam wawancara tersebut, deklarator KAMI itu juga menyebut jika ia telah mencium adanya kebangkitan PKI gaya baru bangkit sejak 2008.

Hal itu terendus usai ia menyadari ketika seluruh mata pelajaran di sekolah menghapuskan sejarah kelam tentang peristiwa G30S/PKI.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jamaah Indonesia Bisa Menunaikan Ibadah Umrah mulai November

Gatot berpendapat, hal tersebut merupakan adanya gerakan kelompok terlarang tersebut. Menurutnya, gerakan tersebut tidak bisa dilihat, namun dirasakan kehadirannya.

Oleh karena itu, sejak menjabat sebagai Panglima Kostrad tahun 2013-2014, Gatot kerap kali mengisi kuliah umum di berbagai kampus. Hal tersebut dilakukan Gatot untuk melawan PKI gaya baru.

“Ini suatu hal yang sangat berbahaya, karena kalau yang paling unit kecil adalah kelas 6 SD maka ditambah taruhlah sekarang ini, maka mereka semua yang duduk di universitas tidak pernah mengenyam pelajaran tersebut hingga tahun 2017,” ujar Gatot.

Baca Juga: BTS Sampaikan Pidato di Sidang Umum PBB, Ajak Anak Muda Kuat di Masa Pandemi Covid-19

Gatot menambahkan, generasi muda 90 persen lebih tidak mempercayai adanya PKI. Berdasarkan data tersebut, Gatot yang pertama kali menjabat sebagai Pangkostrad memberanikan diri untuk memberikan kuliah umum proxy war di Universitas Indonesia.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x