Punya Penyakit Bawaan, Pejabat Struktural RSUD Soedarso Meninggal Akibat Terserang Covid-19

- 23 September 2020, 19:21 WIB
Ilustrasi virus corona. *
Ilustrasi virus corona. * /PIXABAY/ PIRO4D

Terkait hal tersebut, Harisson kembali mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga agar penyakit komorbid yang diderita benar-benar dikontrol.

"Karena kalau penyakit komorbid ini tidak terkontrol, begitu terkena Covid-19, bisa berakibat fatal," ujarnya.

Ia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan masker, selalu jaga jarak dengan menghindari kerumunan dan sering cuci tangan.

"Di Kalimantan Barat, saat ini terus terjadi peningkatan kasus konfirmasi COVID-19 dan pasien yang dirawat di rumah sakit juga meningkat. Ini menandakan bahwa sekarang kasusnya sudah meluas,” kata Harisson.

Baca Juga: Tangani Wabah, Laboratorium Eks Penanganan Flu Burung Beralih Fungsi Jadi Tempat Pemeriksaan Corona 

Harisson menjelaskan tidak dapat mendeteksi, sebab penderita juga beraktivitas di luar rumah, sehingga berpotensi untuk menyebarkan atau menularkan penyakitnya kepada warga yang berada di sekitarnya.

Lebih lanjut, Harisson mengatakan untuk almarhum meninggal pada hari ini, penanganan jenazahnya dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan.

"Kasus konfirmasi Covid-19 di Kalbar untuk hari ini juga bertambah 13 kasus, yakni di Pontianak 5 orang, Kubu Raya dua orang, Singkawang 3 orang, Mempawah satu orang, Sambas satu orang dan Kapuas Hulu satu orang. Semuanya dirawat di rumah sakit," tuturnya.

Hari ini Kalbar juga mendapat tambahan kasus sembuh 7 orang yang tersebar di Singkawang 4 orang, Pontianak 2 orang dan di Landak 1 orang.

Baca Juga: Merasa Terancam dengan Serangan Jet Tiongkok, Taiwan: Kami Tak Takut dan Berhak Membalasnya

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x