Polemik Pilkada Serentak 2020, Sekjen PDIP: Penundaan akan Menciptakan Ketidakpastian Politik

- 21 September 2020, 07:43 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto. /ANTARA

PR TASIKMALAYA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menolak soal rencana penundaan Pilkada Serentak 2020.

Dikutip dari RRI, Hasto menyebut, ada sekitar 270 kepala daerah yang masa jabatannya akan habisa pada bulan Februari 2021 mendatang.

“Pilkada Serentak 2020 harus tetap diselenggarakan tahun ini. Penundaan justru akan menciptakan ketidakpastian politik,” kata Hasto.

Baca Juga: Gagal Menang, Shin Tae-yong Sayangkan Garuda Muda Kebobolan di Menit Akhir

Ia pun mengkhawatirkan soal daerah yang masih dipimpin oleh pelaksana tugas (Plt) bisa Pilkada Serentak 2020 terancam ditunda.

"Kepala daerah harus diisi oleh pelaksana tugas atau Plt. Sementara di dalam masa kritis, tidak boleh ada jabatan-jabatan politik yang diisi Plt," lanjut Hasto.

Hasto mengatakan, Pilkada Serentak tetap mesti digelar pada 9 Desember 2020 mendatang. Hal itu dilakukan agar rakyat mendapat kepastian pemimpin.

Baca Juga: Ada Tiket Gratis! Rute KA Siliwangi Diperpanjang sampai Stasiun Cipatat

"Pilkada 2020 harus tetap digelar, pada 9 Desember. Agar rakyat memiliki kepastian terkait pemimpin daerah yang legitimatif.

"Justru memberikan kepastian agar ada pemimpin yang kuat, ada pemimpin-pemimpin yang punya program pencegahan Covid yang kemudian dipilih rakyat," ungkapnya.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x