Mendagri Minta Tidak Ada Pengumpulan Massa saat Pilkada

- 20 September 2020, 17:33 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian
Mendagri Muhammad Tito Karnavian /

PR TASIKMALAYA – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menegaskan tak ada pengumpulan massa pada kampanye Pilkada 2020.

“Tahapan tanggal 4 sampai 6 September 2020 lalu, terjadi kerumunan massa. Hal tersebut mendatangkan sentimen negatif baik dari publik maupun dari berbagai kalangan, karena adanya deklarasi dan lain-lain.

"Di kantor KPUD-nya aman, tapi di luar kantor terjadi deklarasi bahkan ada yang menggunakan musik, kemudian arak-arakan, ada uga yang konvoi, dan lain-lain,” ujat Tito dalam Rakorpus tingkat menteri Sabtu, 19 September 2020 di Kemenko Polhukam Jakarta.

Baca Juga: Kantongi Gaya Permainan Lawan, Garuda Muda Siap Hadapi Qatar di Laga Kedua

Selain dikhawatirkan terjadinya penularan Covid-19, pengumpulan massa tentu berpotensi memicu aksi kekerasan atau anarkis.

“Karena itu, harus dipastikan tidak ada lagi pengumpulan massa seperti yang terjadi saat pendaftaran bakal pasangan calon,” ujarnya.

Tito mengatakan, pengumpulan massa terjadi akibat kurangnya sosialisasi aturan mencegah penularan Covid-19, serta kurangnya koordinasi antara stakeholder terkait lainnya.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Beredar Unggahan Sebut Anies Baswedan Terlibat Kontrak Politik dengan HTI

“Kurang koordinasi dan sosialisasi,” ujar Tito.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x