Seorang Prajurit TNI Gugur usai Terlibat Baku Tembak dengan Kelompok Separatis Papua

- 20 September 2020, 18:04 WIB
Ilustrasi Pasukan TNI sedang berpatroli. Aksi teror separatis Papua menggangu jadwal sidang PBB yang akan diikuti Jokowi secara virtual
Ilustrasi Pasukan TNI sedang berpatroli. Aksi teror separatis Papua menggangu jadwal sidang PBB yang akan diikuti Jokowi secara virtual /DOk

PR TASIKMALAYA - Seorang prajurit TNI gugur setelah terlibat baku tembak yang kembali terjadi antara kelompok separatis dan para prajurit TNI di Papua.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Penerangan (Kapen) Kogabwilhan III, Kol Czi IGN Suriastawa dalam keterangannya, Minggu, 20 September 2020.

"Pratu Dwi Akbar Utomo anggota Yonif 711/RKS Brigif 22/OTA Kodam XIII/Mdk, yang bertugas sebagai Satgas BKO aparat Teritorial Koramil Persiapan Hitadipa di Kab Intan Jaya menjadi korban usai kontak tembak terjadi sekitar pukul 13.17 WIT kemarin," kata Suriastawa.

Baca Juga: Nama Arief Poyuono Tak Masuk Posisi Pendamping Prabowo Subianto

Dalam keterangannya, Suriastawa juga mengatakan aksi separatis Papua terus meningkat beberapa waktu terakhir.

"Aksi teror gerombolan separatis teroris Papua terhadap masyarakat, TNI, dan Polri terus
berlanjut bahkan makin meningkat eskalasinya," tuturnya.

Suriastawa mengungkapkan, situasi tidak aman yang kembali terjadi di Papua dan Papua Barat dipicu oleh aksi teror dan kriminalitas gerombolan yang sangat meresahkan masyarakat.

Baca Juga: Viral di Media Sosial, Ketua KPU Yahukimo Bantah Soal Tuduhan Pemerkosaan

"TNI kembali berduka atas kejadian ini, namun tetap bertekad untuk bersama-sama dengan Polri menjaga kedamaian di tanah Papua," imbuh Suriastawa.

Suriastawa menduga, gerombolan tersebut memanfaatkan momen-momen tertentu untuk mencari perhatian dunia internasional, seperti Sidang Umum PBB yang akan dihadiri Indonesia secara virtual pada minggu depan.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x