Banyak Pertanyaan Soal Nasib Pilkada 2020 Usai Ketua KPU Positif Covid-19, Luhut Binsar Buka Suara

- 19 September 2020, 13:59 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan.*
Luhut Binsar Pandjaitan.* //instagram/@luhut.pandjaitan

PR TASIKMALAYA - Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengonfirmasi bahwa dirinya positif terpapar Covid-19.

Sebagian mempertanyakan apakah pergelaran Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada batal dilaksanakan. 

Wakil Ketua I Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), Luhut Binsar Panjaitan mengatakan pemerintah telah membahas seluruh kemungkinan terkait pelaksanaan pilkada tersebut di tengah masa pandemi.

Baca Juga: Pilkada Ciptakan Banyak Kerumunan, Satgas Covid-19 Mengingatkan Resiko Penularan yang Tinggi

Namun, dalam waktu dekat, dikatakannya proses pilkada tidak mungkin diubah.

Sebab pada 23 September 2020 telah memasuki masa penetapan pasangan calon yang akan bertanding di pilkada.

"Kami sudah bicarakan semua itu dan saya pikir langkah-langkah sudah di ambil, nanti pada waktunya kita akan umumkan,” tegasnya saat konferensi pers virtual, Jumat, 18 September 2020.

Sebagaimana dikutip dari situs Warta Ekonomi dengan judul Ketua KPU Positif Corona, Pilkada Batal?

Baca Juga: Tak Dilibatkan dalam Perubahan Draf Kurikulum, FGSI Akui Sesalkan Sikap Kemendikbud

Luhut menjelaskan tanggal 23 adalah critical time mengenai itu, karena pengumuman calon pasangan.

Meski begitu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu mengingatkan kepada seluruh orang yang terlibat dalam pilkada betul-betul mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan.

Sebab dia tak ingin pilkada jadi klaster baru penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Menegaskan Agar Tak Ada Lagi Pengumpulan Massa pada Pilkada 2020

"Jadi kita tidak mau itu jadi klaster baru nah kita betul-betul melihat apakah nanti kampanye itu hanya di ruangan saja dengan jumlah terbatas dan seterusnya. Saya pikir itu akan segera kita umumkan sebelum tanggal 23," ungkap Luhut.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x