Network
PR TASIKMALAYA - Pemerintah Provinsi Papua menyesali insiden kericuhan terjadi di momen belasungkawa Lukas Enembe yang baru saja jenazahnya tiba di STAKIN Sentani. Demikian disampaikan Badan Perencaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Papua.
Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Yohanes Walilo, selaku Kepala Bappeda Papua, menekankan pentingnya menjaga nama baik almarhum Lukas Enembe yang selama hidupnya banyak berprestasi dan berkarya di tanah Papua.
Meskipun insiden kecil terjadi di luar tanggung jawab mereka, namun Walilo berharap agar tidak ada lagi insiden serupa di masa mendatang. Jenazah Lukas Enembe, setelah tiba di STAKIN Sentani, selanjutnya akan diantar ke Koya Tengah Kota Jayapura.
Baca Juga: Profil Singkat Lukas Enembe yang Telah Meninggal Dunia di Jakarta
Walilo mengingatkan agar tidak terjadi lagi kericuhan terutama dalam suasana duka cita seperti ini. Pasalnya sebagai orang Papua, ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai dan budaya Papua dengan saling menghargai satu sama lain.
Tidak lupa, ia pun berpesan agar tidak ada stigma atau prasangka negatif terhadap orang Papua dan perilaku masyarakat Papua harus mencerminkan toleransi sebagai bagian dari gambaran Indonesia yang beragam.
Dalam mengantar jenazah ke tempat peristirahatan terakhir di Koya Tengah Kota Jayapura, dia menekankan perlunya menjaga kedamaian dan menghormati Lukas Enembe serta karya-karyanya.
Baca Juga: Lukas Enembe Meminta Hadir Secara Offline, Sidang Kasus Suap Pemprov Papua Diundur
