Libatkan Tenaga Kerja Lokal, Otorita Ibu Kota Nusantara Sediakan Pelatihan untuk Para Calon Pekerja

- 15 November 2023, 14:54 WIB
Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023).
Sejumlah alat berat beroperasi pada pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). /ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah./ANTARA FOTO

 

PR TASIKMALAYA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) akan melibatkan tenaga kerja lokal dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Alimuddin selaku Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarkat OIKN memaparkan bahwa dalam pembangunan IKN ini akan melibatkan tenaga kerja lokal secara maksimal.

"Pelibatan tenaga kerja lokal secara maksimal terus dilakukan," ujar Alimuddin di Penajam, Kalimantan Timur, pada Rabu, 15 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalya.com dari Antara.

Untuk menunjang rencana ini, maka pemerintah pusat akan menyediakan pelatihan kapasitas tenaga kerja lokal produktif. Sehingga bisa menunjang pembangunan IKN.

Baca Juga: Bicara Masa Depan IKN, Presiden Jokowi Berharap Masyarakat Beragam Etnis Hidup Harmonis

Ia melanjutkan bahwa tenaga kerja lokal yang telah mendapatkan sertifikasi menjadi salah satu syarat untuk bekerja di IKN.

"Sertifikasi salah satu syarat bagi pekerja untuk diterima dan terlibat dalam pembangunan Kota Nusantara," sambungnya.

Namun ia tidak menafikan bahwa semua tenaga kerja lokal yang telah mengikuti pelatihan dan mendapatkan sertifikasi mungkin akan terserap sepenuhnya dalam proyek IKN ini.

Setidaknya ada dua sebab yang disampaikan oleh Alimuddin atas pernyataanya di atas. Pertama dikarenakan tenaga lokal tidak mau bekerja di IKN karena merasa tidak sesuai dengan gaji yang dijanjikan.

Baca Juga: Fasilitas yang Akan Segera Hadir di IKN, Joko Widodo Pantau Langsung Pembangunan!

Kemudian sebab kedua adalah banyak dari tenaga lokal yang telah mendapatkan pelatihan dan sertifikasi memilih bekerja di luar dari pembangunan IKN.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini mencatat ada 10.000 tenaga kerja yang terlibat dalam pengerjaan proyek pembangunan infrastruktur di IKN.

Komposisi 10.000 tenaga kerja itu sebanyak 30 persennya, atau sekitar 3.000 pekerja merupakan warga Kalimantan Timur, termasuk di dalamnya warga Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Sekitar 30 persen tenaga kerja lokal yang terserap dalam pembangunan Kota Nusantara itu yang mendapatkan pelatihan dan memiliki sertifikasi, kemudian 7.000 atau 70 persen pekerja lainnya berasal dari luar daerah provinsi Kalimantan Timur," jelas Alimuddin.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah