Jatuhnya Rupiah Dikaitkan dengan Kebijakan Anies Baswedan, Fraksi PDIP Meminta Jaminan

- 11 September 2020, 19:57 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Pikiran Rakyat

Dia bilang jika memang Anies tetap bersikeras mau PSBB total dilaksanakan, maka mesti ada jaminan penyebaran Covid-19 bisa berkurang.

Tapi, jika implementasinya masih sama seperti PSBB sebelumnya dan masa transisi dinilai akan percuma.

"Apakah ada jaminan Pak Anies mampu menurunkan penyebaran Covid-19 dengan PSBB total sepanjang caranya masih sama seperti PSBB pertama. Kalau langkah masih seperti itu, saya punya keyakinan itu belum beri dampak yang signifikan," tuturnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Warta Ekonomi dengan judul Jeblok Gak Kira-Kira! Rupiah Udah Tembus Rp14.960 Per Dolar AS.

Baca Juga: Imbauan Baru MUI: Jangan Melaksanakan Salat Jumat dan Lima Waktu Berjamaah di Masjid

Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada akhir pekan pun ditutup melemah.

Rupiah Jumat sore ditutup melemah 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp 14.890 per dolar AS dari sebelumnya Rp 14.855 per-dolar AS.

"Pasar masih merespon negatif pernyataan Gubernur DKI Jakarta pada Rabu malam lalu tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total mulai 14 September nanti," kata Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga: Wajib Tahu untuk Ciptakan Keluarga Harmonis! Ternyata ini 16 Faktor Penyebab Perceraian Pasangan

Dari eksternal, kasus Covid-19 global terus meningkat dan membuat harapan pemulihan ekonomi yang lebih cepat belum bisa berwujud.

Ada lebih dari 28 juta kasus Covid-19 di seluruh dunia pada 11 September 2020, menurut data Universitas Johns Hopkins.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah