Menag Tegaskan Masjid Tidak Boleh Dipakai Kontestasi Politik

- 9 November 2023, 20:12 WIB
Menag Yaqut mengaku dirinya hormat dengan Jazilul. Namun, Yaqut mengatakan dirinya tidak akan mencabut omongannya itu.
Menag Yaqut mengaku dirinya hormat dengan Jazilul. Namun, Yaqut mengatakan dirinya tidak akan mencabut omongannya itu. /

Dia mengingatkan, bahwa masyarakat tidak memilih calon pemimpin yang menggunakan agama sebagai alat politik. Hal tersebut tentu tidak disukai oleh sebagian besar masyarakat.

"Agama seharusnya dapat melindungi kepentingan seluruh umat, masyarakat. Umat Islam diajarkan agar menebarkan Islam sebagai rahmat, rahmatan lil 'alamin, rahmat untuk semesta alam. Bukan rahmatan lil islami, tok," tuturnya.

Baca Juga: Menag Yaqut: Ijin ACT Harus Dicabut Jika Benar Terbukti Dukung Kegiatan Teroris

Pemimpin yang ideal di Pemilu 2024, tutur dia, harus menjadi rahmat bagi semua golongan serta masyarakat diminta cek rekam jejak para paslon.

"Kita lihat calon pemimpin kita ini pernah menggunakan agama sebagai alat untuk memenangkan kepentingannya atau tidak. Kalau pernah, jangan dipilih," tukasnya.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah