PR TASIKMALAYA- Beredarnya isu Amerika Serikat memberikan peringatan level 3 melalui Central Disease Control and Prevention atau Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Terkait hal itu, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito mengungkapkan pendapatnya Ketika menjawab pertanyaan media dalam jumpa pers di Kantor Presiden, Selasa, 8 September 2020.
"Di dunia ini Covid-19 masih pandemi. Jadi tidak ada negara yang bebas dari Covid-19. Semua negara pasti berusaha melindungi warga negaranya atau masyarakatnya, dan tidak terkecuali negara Indonesia," jelasnya.
Baca Juga: Pertahankan Hubunganmu! ini 18 Pertanyaan yang Wajib Dijawab Sebelum Memutuskan untuk Bercerai
Lebih lanjut, tak hanya soal peringatan level 3 dari CDC, beredar kabar bahwa hingga saat ini ada 59 negara yang menutup akses untuk WNI terkait Covid-19.
Menanggapi mencuatnya isu tersebut, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi mengungkapkan pandangannya.
Menlu menyebut masyarakat tak perlu khawatir atas isu tersebut, sebab ia menilai kedua pimpinan negara telah berkomunikasih dengan baik.
Baca Juga: Salah Satu Pesertanya Terserang Penyakit yang Tak Diketahui, Percobaan Vaksin Virus Corona Ditunda
Hal itu disampaikan Reto saat hadir dalam acara Press Briefing Menlu, Hari Kedua Rangkaian Pertemuan AMM/PMC, Jakarta pada 10 September 2020.
Pada kesempatan itu juga, Retno Marsudi juga menyampaikan bahwa selama beberapa dekade, Amerika Serikat telah menjadi salah satu mitra utama ASEAN.
Kemitraan yang baik ini adalah sebuah kemitraan yang setara, stabil dan membawa keuntungan bagi rakyat Amerika Serikat dan ASEAN.
Baca Juga: Demi Menjaga Stabilitas Hidup Warga, Subsidi Rp 600 Ribu Rencananya Akan Dilanjutkan hingga 2021
Indonesia mengharapkan bahwa AS akan terus menjadi mitra pembangunan, mitra dalam memelihara perdamaian dan stabilitas dan mitra yang dapat terus menjaga norma, nilai dan prinsip-prinsip hukum internasional.
Lebih lanjut, pandemi ini merupakan bukti yang lain bahwa kita semua hidup dalam desa yang besar atau saya sebut global village, yang saling terkoneksi satu sama lain (interconnected) dan tanpa batasan atau borderless.
Dalam penyampaian pernyataan nasional, Retno Marsudi juga menyampaikan apresiasi atas bantuan penyediaan ventilator bagi Indonesia.***