Network
PR TASIKMALAYA - Pengusungan Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) menyisakan hubungan antara Gibran-PDIP yang sempat dipertanyakan.
Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP, Komarudin Watubun mengungkapkan jika PDIP memecat Gibran sebagai kader partainya setelah didaftarkan sebagai Cawapres Prabowo Subianto akan muncul narasi dizalimi.
Kaesang Pangarep, Ketua Partai Solidaritas Indonesia (PSI), pun akhirnya menanggapi dengan menyatakan bahwa PSI tidak akan ikut campur dalam permasalahan tersebut.
Baca Juga: Safari Politik Kaesang di Garut, Dukung UMKM untuk Menaikan Skala Usahanya
"Ya balik lagi itu saya kembalikan lagi, itu urusan dapur partai lain. PSI tidak ikut campur tentang itu," tegas Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Rabu 1 November 2023, seperti dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.
Terlepas dari itu semua, Kaesang menyampaikan bahwa PSI akan menerima Gibran jika sudah tidak lagi menjadi kader PDIP.
"Oh iya terbuka sekali kan berkali-kali bilang kalau masuk ke sini sangat terbuka," ujarnya.
Dalam kesempatan lain, Gibran mengaku telah mendapatkan izin dari Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, untuk ikut dalam kontestasi Pemilihan Presiden pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
