Film Dokumenter Ice Cold Jessica Wongso, Anggota Dewan Pers Tegaskan bahwa Pers bukan Pengadil!

- 12 Oktober 2023, 15:21 WIB
Toto Suryanto menanggapi soal film dokumenter di Netflix berjudul 'Ice Cold' tentang kasus pembunuhan yang dilakukan Jessica Wongso.
Toto Suryanto menanggapi soal film dokumenter di Netflix berjudul 'Ice Cold' tentang kasus pembunuhan yang dilakukan Jessica Wongso. /Instagram/@netflixid

PR TASIKMALAYA - Anggota Dewan Pers, Toto Suryanto menanggapi maraknya perbincangan mengenai film dokumenter di Netflix berjudul 'Ice Cold' tentang kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Jessica Wongso.

Toto mengingatkan bahwa pers secara pasti tidak memiliki tugas dan fungsi sebagai pengadil. Melainkan mencatat berbagai informasi berisi fakta dan menyampaikannya pada khalayak luas.

Hal itu disampaikan Toto pada kesempatan diskusi yang melibatkan insan media dengan Kejaksaan Agung, Kamis, 12 Oktobee 2023, terkait adanya potensi tuntutan balik yang diajukan mengenai kasus Jessica Wongso.

"Yang pasti pers itu bukan pengadil, tapi mencatat fakta dan menyampaikan kepada publik. Bahwa kemudian ada untuk membawa kasus ini (Jessica Wongso) ke langkah yang lebih tinggi ya mari kita lihat, kita ikuti saja," kata Toto menjelaskan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, sebagaimana dikutip dari Antara, Kamis.

Baca Juga: Kondisi Memprihatinkan, Gaza Darurat Tempat Tidur RS, Korban Membludak

Lebih lanjut, Toto memberikan perumpamaan viralnya film dokumenter Ice Cold yang tayang di Netflix akhir September 2023 lalu. Menurutnya, fenomena ini mirip dengan saat masyarakat digiring untuk bersama-sama menonton film G-30 S/PKI.

Melihat latar belakang perusahaan film yang memproduksi film dokumenter Ice Cold. Toto justru mempertanyakan apakah film tersebut masuk dalam kategori karya jurnalistik atau bukan.

Sebab jika benar merupakan karya jurnalistik. Seharusnya film dokumenter tersebut merupakan hasil produksi dari instansi atau lembaga pers yang terdaftar dan terverifikasi di Dewan Pers.

"Menarik, itu tayangan disebutnya karya apa? Karya jurnalistik? Kalau karya jurnalistik bukan diproduksi oleh institusi pers yang terverifikasi di Dewan Pers," kata Toto menjelaskan.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x