Kondisi Memprihatinkan, Gaza Darurat Tempat Tidur RS, Korban Membludak

- 12 Oktober 2023, 15:08 WIB
Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 9 Oktober 2023.
Asap roket membubung setelah serangan Udara Israel di Gaza, 9 Oktober 2023. /Reuters/Saleh Salem/

PR TASIKMALAYA -  Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan jika ada gangguan layanan kesehatan dikarenakan tempat tidur di rumah sakit sekitar Jalur Gaza sudah terisi penuh imbas dari penyerangan Israel.

"Rumah sakit kehabisan tempat tidur. Korban luka dan pasien terbaring di lantai akibat serangan Israel yang semakin brutal," kata kementerian Kesehatan Palestina pada Rabu waktu setempat.

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, Israel masih memutus jaringan listrik, air dan bahan bakar yang berpotensi membahayakan korban.

Bahkan Kemenkes Palestina sebut Israel harus bertanggung jawab kepada korban atas aksi penyerangan yang dilakukan beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka, Pakai Tips Ini untuk Lolos Pendaftaran dan 4,2 Juta Siap Masuk ke Rekening

"Kami menganggap pendudukan Israel bertanggung jawab penuh atas nyawa para korban luka dan pasien, sebab pendudukan telah menguras sistem kesehatan dan melemahkan kapasitasnya," katanya dikutip dari ANTARA.

Kemenkes Palestina menyatakan situasi kesehatan di Jalur Gaza tidak bisa ditinggal diam dan harus ambil tindakan secepatnya.

Apalagi kondisi korban di Jalur Gaza dalam keadaan kritis, sehingga pasokan medis harus tersedia.

Pengumuman otoritas kesehatan Gaza mulai muncul saat gempuran Israel semakin membabi-buta di Gaza.

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x