Curigai Paslon Bajo sebagai Boneka Politik di Pilkada, Politisi PKS: Supporting Systemnya Siapa?

- 1 September 2020, 08:31 WIB
Pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo bersiap melawan Gibran dan Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo 2020.*
Pasangan Bagyo Wahyono dan FX Supardjo bersiap melawan Gibran dan Teguh Prakosa di Pilwalkot Solo 2020.* //RRI

Bapaslon itu dianggap punya massa yang banyak, namun tidak lolos verifikasi KPU Kota Solo.

Dengan berbagai kecurigaan yang datang itu, Tim pemenangan Bajo, Budi Yuwono membantah isu tersebut.

Ia mengaku, sudah menduga sejak awal Bajo akan dituduh sebagai calon boneka di Pilkada Solo.

Baca Juga: Coba Ingatkan Anies Baswedan atas Pernyataannya Dulu, Politisi PAN: ini Bukan Lagi Enak-enakan

Namun ia mengklaim bahwa gerakan dukungan bagi Bajo sudah digalang sejak 2019. Sehingga ia merasa tuduhan tersebut tidak tepat.

"Logikanya enggak masuk. Kita sudah bergerak sebelum Gibran mengatakan mau mencalonkan diri. Calon boneka dari mana," kata Budi.

Hal itu juga dibenarkan oleh etua DPC PDI Perjuangan Solo, FX Hadi Rudyatmo yang menyebut sejak awal memang Gibran tidak akan melawan kotak kosong.

Sejak tahun lalu, ia sudah melihat ada baliho-baliho dukungan atas pasangan Bajo.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet Bawa Dua Ponsel, Berikut Cara Mudah Menggunakan 2 Whatsapp di 1 Smartphone

"Ya ndaklah (melawan kotak kosong) wong Gibran belum nyalon Bagyo itu sudah menggalang kekuatan kok," ucap Rudy.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah