PR TASIKMALAYA - Ditreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyatakan bahwa pihaknya telah menemukan konten pornografi yang melibatkan anak-anak yang berasal dari Indonesia.
Menurutnya, konten pornografi tersebut merupakan konten orientasi seksual sesama jenis yang dipertontonkan di media sosial. Hal itu didapatkan oleh Polisi setelah adanya beberapa bukti dari video-video yang beredar.
"Juga kami temukan fakta bahwa dalam video yang diunggah atau diperjualbelikan tersebut ada video-video yang diduga melibatkan anak-anak Indonesia," ucap Ade Safri menjelaskan sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News, Sabtu, 19 Agustus 2023.
Atas hal itu, Polisi berniat untuk sesegera mungkin melakukan koordinasi dengan seluruh lembaga terkait. Seperti Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) atau Pemerintah Daerah (Pemda).
Baca Juga: NONTON GRATIS The Real Has Come Episode 43 Sub Indo Tanpa Harus Berlangganan!
Hal itu dilakukan untuk pelaksanaan upaya mitigasi pada anak-anak di seluruh Indonesia untuk mencegah sebagai korban dari konten-konten pornografi sesama jenis.
Selain itu, menurut Ade Safri, Polisi juga mengharapkan agar seluruh anak di Indonesia dapat menjalani kehidupannya dengan wajar dan normal tanpa adanya orientasi seksual yang dianggap tidak wajar dan normal.
"Perlu dilakukan mitigasi untuk memberikan kepastian, perlindungan untuk anak-anak kita, pemenuhan hak-hak mereka, melakukan rehabilitasi, melibatkan semua stakeholders, baik KPAI maupun Pemda setempat, termasuk dari Psikolog Anak. Kita berharap traumatik yang didapatkan oleh anak-anak ini pasca kejadian bisa pulih kembali kemudian bisa beraktivitas dan melanjutkan hidup secara wajar dan normal," kata Ade menambahkan.
Lebih lanjut, Ade mengungkapkan bahwa Polisi juga telah melakukan kerjasama dengan Kominfo untuk melakukan pemblokiran pada konten-konten yang berpotensi memiliki unsur pornografi sesama jenis.