Network
Baca Juga: Gulagulali! Awali Hari Manismu dengan Kerjakan Tes IQ, Cari Perbedaan Gambar Anak Kecil ini!
Sebab benar adanya, di sejumlah media sosial seperti Telegram dan Facebook Polisi telah menemukan banyak bukti adanya video konten pornografi sesama jenis yang melibatkan anak-anak Indonesia.
Tak hanya itu, Ade mewakili Polisi menegaskan bahwa penegakan hukum dan perburuan pada pelaku yang melakukan tindak pidana tersebut akan terus dilangsungkan secara masif.
"Inilah langkah konkrit yang kami lakukan, betul bahwa marak beredar di telegram, terkait dengan praktik-praktik atau tindak pidana serupa dan ini untuk preventif yang kami lakukan. Kami telah melakukan kerjasama dengan Kementerian Kominfo untuk melakukan take down maupun blokir terhadap situs-situs yang beredar di Telegram, baik itu Telegram maupun Facebook. Termasuk upaya-upaya penegakan hukum akan terus kita lakukan dan kita akan buru sampai di mana pun predator-predator anak yang melakukan tindak pidana yang terjadi," kata Ade menutup pernyataannya.***
