Network
PR TASIKMALAYA - Menjelang Pemilu 2024, Pengamat Politik dari Universitas Andalas, Sumatera Barat, Prof Asrinaldi menyatakan bahwa Generasi Z sangat penting untuk diberikan pendidikan sadar politik.
Hal itu untuk mendorong pemilih muda yang lebih berkualitas dalam Pemilu 2024 mendatang. Adapun pemilih dari Generasi Z adalah mereka yang lahir di tahun 1997.
Asrinaldi menyatakan bahwa pendidikan sadar politik pada Generasi Z tak hanya harus dilakukan oleh pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) saja.
Lebih dari itu, pihak lain yang juga bergerak di bidang pendidikan harus terlibat, termasuk partai politik dan lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Baca Juga: Tok! Polri Pecat Bripka IG Secara Tak Hormat Akibat Kasus Polisi Tembak Polisi
"Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, KPU atau penyelenggara itu sudah ada fungsinya, tugas, dan kewenangannya. Tugas dari KPU itu menyelenggarakan tahapan, terakhir sampai penyebaran informasi," ucap Asrinaldi pada Sabtu, 5 Agustus 2023, dikutip dari ANTARA.
Menurutnya, Generasi Z merupakan generasi yang mendapatkan informasi lebih cepat. Oleh karena itu, perlu adanya perhatian lebih tentang adanya pendidikan sadar politik pada Generasi Z.
Namun, lanjutnya, fakotr mendapatkan banyak informasi lebih cepat tersebut tetap memiliki persoalan. Hal itu terdapat pada penggiringan menuju hal positif dalam praktik politik.
Asrinaldi menambahkan bahwa jika hal positif mengenai politik sudah ditanamkan pada Generasi Z, maka kelompok mereka dapat terpantik untuk lebih sadar politik.
Baca Juga: Ingin Ajukan KUR BCA Pada Agustus Ini, Berikut Syarat yang Harus Dipenuhi
