8 Fakta Sejarah Rumoh Geudong, Saksi Bisu Pelanggaran HAM Berat di Aceh

- 23 Juni 2023, 15:50 WIB
Fakta Rumoh Geudong.
Fakta Rumoh Geudong. /ANTARA/Mira Ulfa

Selanjutnya pasca dicabutnya DOM pada 7 Agustus 1998, diketemukan pembantaian brutal yang terjadi di Beutong Ateuh. Dimana sekira 56 santri termasuk Teuku Bantaqiah dibunuh dengan cara ditembak sevara brutal oleh tentara Indonesia.

Dari sanalah akhirnya terbentuk adanya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dari pihak masyarakat. Diprakarsai olej Hasan Tiro dan rekan-rekannya, dan bertempat tepat di Kabupaten Pidie. Sejalan dengan pemberantasan yang dilakukan pemerintah serta upaya perlawanan GAM, akhirnya tentara Indonesia merasa membutuhkan pos-pos militer bagi mereka di Aceh ini.

Dalam hal ini, salah satu pos yang terkenal paling mengerikan dan kejam adalah Pos Pattis Rumoh Geudong.

Pengungkapannya Terjadi di Masa Jabatan Wiranto

Baca Juga: Prediksi Man United vs West Ham di Premier League 30 Oktober 2022, Setan Merah Masih Incar Poin Penuh!

Setelah adanya peristiwa penganiayaan yang belum banyak terendus banyak orang di luar Aceh. Tepat saat adanya isu politik yang menyeruak. Karena ada perencanaan dicabutnya DOM pada tahun 1999.

Akhirnya di masa tersebut, tepat saat masa jabatan Wiranto, DOM resmi dicabut pengoperasiannya. Sebagaimana dikutip dari buku di atas, menyatakan bahwa sejak saat itulah pengungkapan pelanggaran HAM yang begitu berat ini mulai terungkap.

Rumoh Geudong Bukan Satu-satunya

Berangkat dari pembahasan mengenai pos-pos militer yang dibutuhkan di dataran Aceh. Menjadi bukti kuat juga adanya dugaan lain bahwa pelanggaran HAM yang berat ini tak hanya terjadi di Rumoh Geudong saja.

Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini, Ada Manchester United vs West Ham United

Sebagaimana disimpulkan sumber dari buku di atas, bahwa Rumoh Geudong hanyalah salah satu dari puluhan kamp atau pos militer tempat penyiksaan masyarakat dan pelanggaran HAM berat.***

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA Perpustakaan Komnas Perempuan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah