JK Nilai Butuh Dua Pasangan Capres-Cawapres di Pilpres 2024: Kita Bukan Amerika Serikat

- 7 Mei 2023, 10:19 WIB
Jusuf Kalla menilai dibutuhkan lebih dari dua capres dan cawapres pada Pilpres 2024.
Jusuf Kalla menilai dibutuhkan lebih dari dua capres dan cawapres pada Pilpres 2024. /Instagram/@jusufkalla/

PR TASIKMALAYA - Jusuf Kalla memberikan tanggapan perihal jumlah pasangan Calon Presiden (capres) - Calon Wakil Presiden (cawapres) kepada awak media.

Hal itu disampaikan Jusuf Kalla setelah menerima kunjungan dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, pada Sabtu, 6 Mei 2023.

Perihal jumlah capres-cawapres, menurut Jusuf Kalla, 3 pasang adalah jumlah yang baik dan ideal pada Pilpres 2024 mendatang.

"Kenyataan politiknya, minimum 3 dan itu baik saja. Dulu yang waktu saya lima, malah itu sangat baik pelaksanaannya," ujar Jusuf Kalla kepada awak media, di kediamannya kawasan Jakarta Selatan, pada Sabtu, 6 Mei 2023, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: Cocokkan Sekarang Juga! Tes Kepribadian: Bentuk Jari Tangan Bisa Ungkap Jati Diri, Manakah Punyamu?

Namun yang menjadi hal penting bagi Jusuf Kalla perihal berjalan baiknya Pilpres 2024, tidak terletak dalam hal berapa pasangan capres-cawapres yang maju, melainkan kita harus berupaya agar demokrasi pada pilpres 2024 berjalan dengan baik.

"Ini demokrasi. Kita (Indonesia) bukan Amerika Serikat yang partainya cuma 2. Kita partainya banyak. Jadi kalau baik, tiga. Tapi bukan pada jumlahnya, melainkan proses demokrasinya berjalan dengan baik," sambung Jusuf Kalla.

Selanjutnya, awak media menyoroti hasil pertemuan antara Jusuf Kalla dengan Muhaimin Iskandar, apakah berkaitan dengan konstelasi Pilpres atau tidak?

Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa, dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan mengenai Pilpres 2024.

Baca Juga: Suka Masakan Jepang, Inilah Resep Okonomiyaki Rekomendasi Chef Devina Hermawan

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x