PR TASIKMALAYA - Sebuah forum dialog digelar di salah satu hotel di Jakarta Utara, Sabtu 8 Agustus 2020.
Diskusi tersebut membahas agenda Ring Pro Kontra Aktivis Jakarta, Reklamasi Ancol, Antara Kebijakan Anies dan Penolakan.
Pemanfaatan lahan perluasan kawasan itu menjadi topik utama dalam forum dialog tersebut.
Baca Juga: Berawal dari Lihat Lubang Pembuangan, AS Temukan Terowongan Penyelundupan 'Canggih' di Perbatasan
Dalam kesempatan tersebut, Forum Lingkar Aktivis Jakarta (LAJ) menyarankan kepada pihak terkait agar lahan perluasan kawasan PT Pembangunan Jaya Ancol menjadi pantai publik.
Pemerhati kebijakan publik DKI Jakarta Amir Hamzah menilai pro dan kontra menyikapi kebijakan merupakan hal lumrah.
"Bisa saja menjadi pantai publik dengan dibangunkan akses sendiri. Pengelolaannya pengunjung dipungut sesuai besaran retribusi yang terjangkau semua kalangan," kata Amir, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Antara.
Baca Juga: Membutuhkan Data WNI Korban Ledakan Beirut, Pemerintah Minta KBRI di Lebanon untuk Kerja Cepat
Menyoroti fungsi lahan itu menjadi hal yang penting bagi dia demi menciptakan sebuah hasil yang bermanfaat bagi publik.