“Setalah rapid dinyatakan negatif, kemudian Brigjen Prasetijo menyuruh dokter untuk membuat surat keterangan bebas Covid-19. Saat diketik namanya disebutkan Djoko Tjandra, karena tidak mengenal dokter mengikuti saja," lanjut Argo.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan Kumpulkan Uang Karyawan, Bantu Pesantren Penghapal Alquran di Tasikmalaya
Sebelumnya, Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Awi Setiyono menyebut jika ada orang yang mengaku-ngaku sebagai Djoko Tjandra untuk diperiksa Covid-19.
“Yang datang itu bukan Djoko Tjandra asli, tapi orang lain yang mengaku Djoko Tjandra,” jelas Awi dikutip dari PMJ News.***