Situasi Pandemi Covid-19 Terkendali, Indonesia Siap Sambut Wisatawan China

- 4 Januari 2023, 11:53 WIB
Ilustrasi - Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan jika Indonesia telah siap menerima wisatawan asing asal China karena pandemi telah terkendali.
Ilustrasi - Menparekraf Sandiaga Uno menyampaikan jika Indonesia telah siap menerima wisatawan asing asal China karena pandemi telah terkendali. /Pixabay/Skitterphoto

PR TASIKMALAYA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan bahwa Indonesia sangat siap menyambut wisatawan asal China.

Seperti diketahui bahwa pemerintah China akan melonggarkan pembatasan perjalanan internasional pada 8 Januari 2023 mendatang.

"(Kesiapan Indonesia disebabkan) situasi pandemi Covid-19 sudah terkendali, bahkan tingkat kekebalan atau imunitas masyarakat Indonesia sudah di atas 98 persen," kata Sandiaga Uno yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara.

"Selain itu Presiden Joko Widodo pada Jumat, 30 Desember 2022 secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," lanjutnya dalam Weekly Brief with Sandiaga Uno di Jakarta, Rabu, 4 Januari 2023.

Baca Juga: 6 Grup K-pop yang Diyakini Netizen Hancur Gegara Agensinya Sendiri, Cek Apakah Ada Idolamu!

Pemerintah hingga saat ini masih memberlakukan Surat Edaran (SE) Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Nomor 25 tanggal 1 September 2022 untuk Pengaturan Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPPLN).

Namun, kementerian atau lembaga terkait masih berkoordinasi untuk merumuskan kebijakan terbaik.

"Dalam menyambut wisatawan Tiongkok kita lakukan dalam prinsip tentunya terbuka dengan penuh kehati-hatian," ujar Sandiaga Uno.

Beberapa maskapai internasional China disampaikan Sandi meminta pemerintah untuk membuka penerbangan langsung ke Jakarta dan Bali.

Baca Juga: Preview Drakor Trolley Episode 7 Terkait Jadwal Tayang, Spoiler dan Link Nonton

Maskapai-maskapai tersebut antara lain Air China, China Eastern, dan China Southern.

Perusahaan maskapai dalam negeri seperti Garuda, Lion Air, dan Batik Air diharapkan juga dapat memenuhi permintaan penerbangan langsung tersebut.

Penerbangan langsung ini diklaim akan memudahkan wisatawan negeri tirai bambu yang datang ke Indonesia.

Selama ini wisatawan China yang akan ke Bali melalui Singapura terlebih dahulu. Setelah itu menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Juga: Tes IQ: Butuh Ketelitian Tinggi Menemukan Emoji yang Beda dalam Hitungan Detik

Kemudian baru diterbangkan menuju Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali menggunakan penerbangan domestik.

Alternatif lain wisawatan China yang ingin berlibur di Pulau Dewata adalah menggunakan penerbangan langsung dari Singapura ke Bali.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) selama periode Januari-Oktober 2022 jumlah kunjungan wisatawan asal China dan Hong Kong baru mencapai 94.924 kunjungan.

Jumlah tersebut terbilang sedikit jika dibandingkan sebelum pandemi yang mencapai 2,07 juta kunjungan di tahun 2019.

Baca Juga: Tes Fokus: Si Jeli Nggak Kesulitan Mencari Kata GANA di Antara Banyaknya GHANA

Menparekraf yakin di tahun 2023 kunjungan wisatawan China sebesar 253 ribu bisa direalisasikan.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah