Network
PR TASIKMALAYA - Achmad Purnomo diketahui telah mundur dalam pencalonan di Pilkada 2020 ini.
Ia pun tak memungkiri jika pertemuannya dengan Jokowi pada Jumat 17 juli 2020, membicarakan soal terpilihnya Gibran yang maju di Pilwakot 2020.
"Saya mendapatkan undangan dari istana melalui telepon pada hari Kamis (16 Juli 2020) pukul 13.30 WIB. Rencananya Presiden Jokowi akan menelepon saya, namun tidak jadi," pungkasnya, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs RRI.
Baca Juga: Majunya Gibran ke Pilkada Jadi Pertaruhan Harga Diri Jokowi, Pengamat: Dia Maju Bukan untuk Kalah
Dalam menanggapi hal ini, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta Achmad untuk transparan atau terbuka kepada publik.
Pasalnya banyak pihak yang beranggapan bahwa Achmad telah mendapat tawaran jabatan dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu juga menyusul lolosnya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wali kota Solo yang diusung PDI-Perjuangan.
Baca Juga: Tinggal Tunggu Hasil Forensik, Polisi Kini Akui Telah Kantongi Aktor Pembunuh Editor Metro TV
"Baiknya ini segera diklarifikasi jika tidak benar," tulis Jansen dalam cuitannya di Twitter pada, Sabtu 18 Juli 2020.
Pasalnya, jika memang dugaan itu benar maka Presiden Jokowi dinilai telah memperlihatkan adegan yang sangat vulgar dalam Pilkada Solo 2020.
"Udah mirip seperti 'uang mundur' di proyek aja ini namanya. Memakai istana lagi sebagai lokasinya," tulis Jansen melanjutkan.
Baca Juga: Ramai Komentari Postingan Pacar Yodi Prabowo, Netizen Sibuk Menebak Misteri Kematian Editor Metro TV
Pernyataan Jansen itu bukan tanpa sebab, mengingat ia pernah melihat hal serupa di kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara.
Pasalnya, menantu Jokowi, Bobby Nasution dikabarkan ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Medan 2020.
"Apa pilkada Medan kampung saya juga begini? Kita lihat aja," tulis Jansen.***
