Gagal Bunuh Diri dengan Lilit Leher oleh Kabel, WNA Pelaku Eksploitasi 305 Anak Dinyatakan Meninggal

- 13 Juli 2020, 17:23 WIB
Konferensi pers kasus ekploitasi seksual anak dibawah umur yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) asal Prancis bernama Francois Abello Camille (FAC) alias Frans (65) oleh Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).*
Konferensi pers kasus ekploitasi seksual anak dibawah umur yang dilakukan oleh warga negara asing (WNA) asal Prancis bernama Francois Abello Camille (FAC) alias Frans (65) oleh Polda Metro Jaya, Kamis (9/7/2020).* /ANTARA/Fianda Rassat/

PR TASIKMALAYA - Francois Abello Camille (FAC) alias Frans (65) merupakan warga negara asing (WNA) asal Prancis yang menjadi pelaku eksploitasi anak.

Anak-anak dibawah umur yang menjadi korban dalam kasus ini merupakan anak jalanan.

Modus pelaku menawarkan anak-anak sebagai foto model namun dijadikan objek pelecehan seksual.

Baca Juga: Akui Ada Orang Ketiga dalam Hubungannya, Kekasih Editor Metro TV: Dia Sakit Hati Karena Dijauhi Yodi

Ia pun ditangkap polisi karena tuduhan Eksploitasi 305 Anak Dibawah Umur yang terungkap dari adanya video rekaman dalam laptop pelaku.

Dari 305 orang yang ada dalam video di laptop tersangka Franz, petugas baru berhasil mengindentifikasi sebanyak 17 orang.

Namun, setelah penangkapan itu, pelaku berniat untuk melakukan bunuh diri dengan melilitkan kabel di lehernya di sel tahanan.

Namun aksinya itu diketahui oleh petugas yang saat itu tengah melakukan patroli.

Baca Juga: Jadi Saksi Kematian Editor Metro TV, Kekasih Yodi Prabowo: Sempat Ada Orang Ketiga di Hubungan Kita

“Pada Kamis 9 Juli 2020 malam, petugas penjaga sel tahanan tengah melakukan patroli di masing–masing sel. Kemudian salah satu petugas menemukan tersangka FAC dalam kondisi leher terikat kabel,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs PMJ News.

Petigas pun segera melaporkan hal tersebut dan membawa pelaku ke Rumah Sakit Polri.

Namun, setelah tiga hari dirawat, pelaku mengembuskan nafas terakhirnya pada Minggu, 12 Juli 2020.

“Tersangka saat itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Kemudian setelah tiga hari dirawat FAC menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (12 Juli 2020) malam,” ungkap Yusri.

Baca Juga: Ungkap Hasil Autopsi, Polda Metro Jaya Sebutkan Penyebab Utama Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo

Kepolisian langsung melakukan rekontruksi dan menyelidiki dari mana kabel tersebut berasal.

“Jadi tersangka ini mendapatkan kabel itu dengan memanjat dinding toilet dan memanfaatkan tubuhnya yang tinggi. Setelah mendapati kabel itu tersangka langsung melilitkan kabel tersebut ke tubuhnya,” pungkas Yusri.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x