PR TASIKMALAYA - Setidaknya 118 anggota tentara Kolombia telah diselidiki sejak 2016 karena dugaan keterlibatan dalam pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur.
Hal itu disampaikan oleh kepala tentara, di tengah tuduhan adanya kekerasan seksual oleh tentara terhadap gadis-gadis muda.
"Dari 118 tentara dan pejabat militer, 45 dipecat, sementara 73 sisanya menghadapi penyelidikan pidana dan disiplin oleh jaksa agung dan kantor kejaksaan," ujar Jenderal Eduardo Zapateiro mengatakan pada konferensi pers virtual, dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs Reuters.
Baca Juga: Sampaikan Kabar Baik di Tengah Pandemi Covid-19, Jokowi: Ini Peluang Indonesia untuk Terus Maju
Tentara tidak dapat ditoleransi terkait pelecehan seksual yang berada dalam jajarannya.
Pernyataan itu merujuk pada angka-angka dari tinjauan militer selama empat tahun ke belakang.
Tujuh tentara ditangkap pekan lalu karena diduga melakukan pelecehan seksual terhadap seorang gadis pribumi di provinsi Risaralda.
Ketujuh pria dan tiga atasan mereka telah dipecat, sementara dua pejabat tinggi telah ditugaskan kembali.
Baca Juga: Jangan Dianggap Enteng, Berikut Daftar Makanan yang Memiliki Risiko Lebih Berbahaya dari Rokok