PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kabar baik terkait perkembangan kasus gagal ginjal akut.
Sebagaimana yang disampaikan Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, kasus gagal ginjal akut tidak lagi bertambah dalam dua minggu terakhir.
Disampaikan pada Rabu, 16 November 2022, Mohammad Syahril menyebut bahwa pasien gagal ginjal akut yang sembuh saat ini bahkan telah mencapai 119 orang.
Sementara itu, penderita gagal ginjal akut yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, kini hanya berjumlah 14 orang.
Mohammad Syahril mengatakan bahwa belasan pasien yang masih dirawat tersebut termasuk ke dalam kategori pasien stadium tiga, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.
"Kasus di tanah air jumlahnya tidak bertambah," terangnya dalam konferensi pers virtual.
"14 orang ini dalam stadium 3, yang memang berat. Yang meninggal tidak bertambah," tambahnya.
Jubir Kemenkes kemudian menjelaskan bahwa pasien-pasien itu menderita gagal ginjal akut akibat zat etilen glikol dan dietilen glikol yang terkandung di dalam obat sirup.