Pasien Gagal Ginjal Akut di Indonesia Tak Lagi Bertambah, Penderita Kini Hanya Tersisa Belasan

- 17 November 2022, 09:29 WIB
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022.
Dokter merawat pasien anak penderita gagal ginjal akut di ruang Pediatrik Intensive Care Unit (PICU) Rumah Sakit Umum Daerah Zainal Abidin, Banda Aceh, Aceh pada Jumat, 21 Oktober 2022. /Antara/Ampelsa/

PR TASIKMALAYA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kabar baik terkait perkembangan kasus gagal ginjal akut.

Sebagaimana yang disampaikan Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril, kasus gagal ginjal akut tidak lagi bertambah dalam dua minggu terakhir.

Disampaikan pada Rabu, 16 November 2022, Mohammad Syahril menyebut bahwa pasien gagal ginjal akut yang sembuh saat ini bahkan telah mencapai 119 orang.

Sementara itu, penderita gagal ginjal akut yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat, kini hanya berjumlah 14 orang.

Baca Juga: Tes IQ: Yakin Kamu Benar-benar Jeli? Bisa Temukan Lebih dari 1 Perbedaan pada Kedua Gambar Identik Ini, Tidak?

Mohammad Syahril mengatakan bahwa belasan pasien yang masih dirawat tersebut termasuk ke dalam kategori pasien stadium tiga, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

"Kasus di tanah air jumlahnya tidak bertambah," terangnya dalam konferensi pers virtual.

"14 orang ini dalam stadium 3, yang memang berat. Yang meninggal tidak bertambah," tambahnya.

Jubir Kemenkes kemudian menjelaskan bahwa pasien-pasien itu menderita gagal ginjal akut akibat zat etilen glikol dan dietilen glikol yang terkandung di dalam obat sirup.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Pikiran Rakyat PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x