White Hacker Tak Heran Data Masyarakat Indonesia Berceceran di Dark Web Imbas Rendahnya Keamanan Siber

- 15 September 2022, 08:09 WIB
Gildas Deograt Lumy alias White Hacker
Gildas Deograt Lumy alias White Hacker /Tangkapan layar YouTube Deddy Corbuzier/

White Hacker itu menjelaskan, tidak mungkin peretas utama akan langsung menjual data yang telah dia bobol, yang mana sudah pasti ada pihak lainnya yang terlibat.

“Bukan peretasnya yang langsung menjual, jadi yang menemukan celah keamanan ada orang lain, yang mengeksploitasi orang lain, yang kemudian menggunakan akun mencuri orang lain, yang menjual orang lain, itu secara umum ekosistemnya seperti itu,” terangnya.

Gildas menambahkan, data-data masyarakat Indonesia bahkan ‘tercecer’ di dark web.

“Tapi kita nggak heran sih sebetulnya, data itu sudah berceceran di dark web,” ungkapnya.

Baca Juga: Seorang Warga Inggris Akui Jika Mendiang Ratu Elizabeth II Datang ke Mimpinya Selama 3 Kali

“Kenapa nggak heran? Berarti security cyber kita rendah banget?” tanya Deddy Corbuzier.

“Ya bisa dibilang begitu. Kalau misalnya ya skala 1-10, satu itu rendah 10 itu tinggi, ya kita 3 lah udah pake doa. Makanya bagus bangsa kita rajin-rajin berdoa,” kata White Hacker.

Penjelasan mengejutkan lainnya, White Hacker tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin kita bisa menjaga kerahasiaan data pribadi.

Pasalnya, seluruh data pribadi sudah terekam di mana-mana seperti contoh sederhananya saat kita akan masuk ke suatu gedung dan KTP harus di scan sebagai persyaratan agar bisa memasuki gedung tersebut.

Baca Juga: 10 Juta Tiket Nonton One Piece Red Terjual di Jepang, Pecahkan Rekor Film Jujutsu Kaisen 0

Halaman:

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah