"Sekaligus pihak Gontor berlapang hati bermuhasabah dan memberi jalan terbuka pada proses hukum, seraya konsolidasi agar hal tersebut tidak terulang kembali dalam bentuk apapun," ujar Haedar Nashir.
Kepada korban, ia menyampaikan bahwa PP Muhammadiyah juga menaruh simpati dan duka bagi keluarga korban.
"Semoga diberi kekuatan dan kesabaran, serta dilimpahi rahmat Alloh," pungkas Haedar Nashir.
Diketahui sebelumnya, di Pondok Pesantren Modern Gontor Ponorogo, Jawa Timur telah terjadi penganiyaan terhadap santri hingga meninggal dunia.
Penganiayaan tersebut dilakukan oleh sesama santri yang menyebabkan meninggalnya Albar Mahdi, santri asal Palembang, Sumatera Selatan.
Atas kejadian itu, pihak Gontor pun telah mengakui adanya dugaan penganiyaan dan telah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan pelaku dari pesantren Gontor.
Kasus penganiyaan di pesantren Gontor itu pun kini sedang ditangani oleh pihak aparat kepolisian dan telah melakukan prarekonstruksi kasus tersebut.***