Pasien Suspek Cacar Monyet di Jawa Tengah Dinyatakan Negatif

- 5 Agustus 2022, 17:55 WIB
Ilustrasi. Kasus cacar monyet di Jawa Tengah dinyatakan negatif.
Ilustrasi. Kasus cacar monyet di Jawa Tengah dinyatakan negatif. /REUTERS/Dado Ruvic

PR TASIKMALAYA - Varian penyakit baru yaitu Monkeypox atau cacar monyet mulai menghantui beberapa negara.

Indonesia juga sempat dihantui penyakit cacar monyet, setelah ada salah seorang warga di Jawa Tengah (Jateng) diduga terkena penyakit tersebut beberapa waktu lalu.

Namun setelah diperiksa secara intensif oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) wilayah Jawa Tengah terkait cacar monyet, pasien tersebut dinyatakan negatif.

Hal ini dipaparkan langsung oleh Gubernur Jawa tengah Ganjar Pranowo terkait warga nya yang diduga terkena cacar monyet.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Buggy si Badut, Nomor 4 Jarang Diketahui Penggemar One Piece

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Ganjar mulai mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada.

Dengan kata lain, setiap warga yang memiliki gejala mirip cacar monyet, harus segera lapor dan periksa secepatnya.

Tindakan ini dilakukan supaya penyakit cacar monyet di wilayah Indonesia, tidak tersebar secara luas ke berbagai daerah.

Antisipasi terkait penyakit cacar monyet di wilayah Jawa Tengah tetap dilakukan. Termasuk bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Baca Juga: Lady Gaga Pastikan Tampil di Joker 2 sebagai Harley Quinn, Ini Jadwal Tayangnya

Ganjar meminta agar Kemenkes segera melakukan briefing kepada petugas di pintu-pintu masuk ke Indonesia. Baik bandara atau pelabuhan.

“Saya berharap karena ini tidak dari Indonesia ya, tetap saja pintu-pintu masuk Indonesia harus tetap ketat. Kita minta nanti Kementerian Kesehatan memberikan briefing kepada penjaga pintu masuk, untuk bisa mengecek menggunakan peralatan, sehingga indikasi awalnya diketahui,” ungkapnya pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Ganjar mengimbau masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah untuk tidak panik, terkait cacar monyet yang mulai menghantui warga Jawa Tengah.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencegah cacar monyet adalah Menjaga pola hidup sehat dan protokol kesehatan.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Membaca Pikiran dan Karakter Seseorang Bisa Dilihat dari Cara Bersalaman

Di lain hal, Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu sempat mengambil sampel untuk mengetahui soal pasien suspek cacar monyet itu walaupun sudah dinyatakan negatif.

"Sampel pertama dari oropharings memang negatif, tapi kami minta ambil lagi dari cairan lesi kulit," kata Maxi.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan cara untuk membedakan virus cacar Smallpox dengan Monkeypox/cacar monyet adalah menggunakan metode genom sekuensing.

Metode genom sekuensing membutuhkan sekitar tiga hingga lima hari untuk mengetahui hasilnya.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Pemprov Jawa Tengah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah