Network
PR TASIKMALAYA - Wali Kota Semarang, Dr. Hendrar Prihadi, ungkap soal kemungkinan dirinya untuk menjadi Gubernur.
Hal ini diungkapkan ketika Hendrar Prihadi ditanya soal kemungkinan dirinya mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) atau bahkan Gubernur DKI Jakarta.
Namun saat ditanya ingin jadi Gubernur Jateng atau DKI Jakarta, Hendrar Prihadi justru memberikan jawaban yang mengejutkan.
"Kenapa nggak nawari jadi Jabar 1?" candanya ketika ditanya kemungkinan untuk maju ke PilGub.
Meski begitu, Hendrar Prihadi menyebut bahwa saat ini usianya sudah memasuki umur 51 tahun.
Dengan hal ini, Hendrar Prihadi merasa bahwa dirinya sudah tidak muda lagi.
Tak hanya itu, masa periode dirinya sebagai Wali Kota Semarang masih panjang, dan akan berakhir di 2025.
"Seharusnya 2026, tapi karena 2024 Pilkada serentak, periode saya (berakhir) Bulan Maret 2025," ungkap Wali Kota Semarang ini.
Dengan begitu, Hendrar Prihadi merasa bahwa dirinya masih punya waktu yang banyak untuk mengurus Semarang saat ini.
"Masih banyak waktu, energi yang diperlukan untuk membangun Semarang. Nawarinnya jangan sekarang, nanti saja kalau Semarang sudah tuntas," ungkapnya.
Meski begitu, kemungkinan untuk maju menjadi Gubernur ia katakan ada, jika memang dirinya ditugaskan.
"Kalau pemahaman Saya berpolitik ini, hasrat, ambisi ini harus ada di paling belakang," ungkapnya.
Baca Juga: Tes IQ: Huruf Apakah yang Hilang pada Gambar? Selesaikan dalam 7 Detik!
Karena baginya, dalam berpolitik itu sifatnya harus tentang penugasan.
Di mana jika dirinya memang ditugaskan, ia akan siap. Begitupun jika memang dirinya tidak ditugaskan untuk hal tersebut.
"Kalau engga ya harus siap, jadi daripada berandai-andai dan berharap untuk hal yang tidak pasti. lebih baik fokus dengan penugasan yang ada sekarang," ungkapnya.
Dengan kata lain, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi ini ingin lebih fokus dalam mengemban tugasnya saat ini.***
